Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan : A 1 : Model pembelajaran CIRC A 2 : Model pembelajaran Time Token B 1 : Kedisiplinan tinggi dalam menyelesaikan tugas belajar B 2 : Kedisiplinan sedang dalam menyelesaikan tugas belajar B 3 : Kedisiplinan rendah dalam menyelesaikan tugas belajar. A 1 B 1 : Siswa yang diberikan model pembelajaran CIRC dengan kedisiplinan yang tinggi dalam menyelesaikan tugas belajar A 2 B 1 : Siswa yang diberikan model pembelajaran Time Token dengan kedisiplinan yang tinggi dalam menyelesaikan tugas belajar A 1 B 2 : Siswa yang diberikan model pembelajaran CIRC dengan kedisiplinan yang sedang dalam menyelesaikan tugas belajar A 2 B 2 : Siswa yang diberikan model pembelajaran Time Token dengan kedisiplinan yang sedang dalam menyelesaikan tugas belajar A 1 B 3 : Siswa yang diberikan model pembelajaran CIRC dengan kedisiplinan yang rendah dalam menyelesaikan tugas belajar A 2 B 3 : Siswa yang diberikan model pembelajaran Time Token dengan kedisiplinan yang rendah dalam menyelesaikan tugas belajar

H. Hipotesis Statistik

Pada penelitian ini sejalan dengan desain penelitian yang menggunakan uji ANAVA 2 jalan 2 x 3 , maka hipotesis statistik yang diajukan adalah meliputi hipotesis nol Ho dan hipoteis alternatif Ho 1 , yaitu : 1. Ho A : a I = 0 untuk setiap i = p = 1, 2 Tak ada perbedaan efek faktor Model pembelajaran terhadap variabel kompetensi kognitif Ho 1A : a I ¹ 0 paling sedikit ada satu harga i yang tidak sama. Ada perbedaan efek faktor Model pembelajaran terhadap variabel kompetensi kognitif 2. Ho B : bj = 0 untuk setiap j = q = 1,2,3. Tak ada perbedaan efek faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif Ho 1B : bj ¹ 0 paling sedikit ada satu harga j yang tidak sama Ada perbedaan efek faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif 3. Ho AB : ab ij = 0, untuk semua harga i, j Ada interaksi antara faktor Model pembelajaran dengan faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif Ho 1AB : abij ¹ 0 paling sedikit ada satu harga i atau j yang tidak sama Ada interaksi antara faktor interaksi antara faktor Model pembelajaran dengan faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif

I. Analisis Data

1. Menyusun data induk. 2. Tabel persiapan Anava dua jalan dengan sel tak sama 3. Tabel statistik Anava dua jalan dengan sel tak sama 4. Membuat tabel ringkasan Anava a. Komponen Jumlah Kuadrat 1 = pq G 2 2 å = ij ij SS 3 = å i i q A 2 4 = å j j p B 2 5 2 ____ ij AB = å = j i ij h n pq n , 1 b. Jumlah Kuadrat Sum Square JK A = h n {3 - 1} JK B = h n {4 - 1} JK AB = h n {1 + 5 - 3 – 4} JK G = 2 JK T = JK A + JK B + JK AB + JK G c. Derajat Kebebasan Degree of Freedom dk A = p – 1 dk B = q – 1 dk AB = p – 1q – 1 dk G = N – pq dk T = N – 1 d. Rerata Kuadrat Mean Square RK A = JK A dk A RK B = JK B dk B RK AB = JK AB dk AB RK G = JK G dk G e. Statistik Uji Fa = RK A RK G Fb = RK B RK G Fab = RK AB RK G f. Daerah kritik Untuk F a adalah DK = { F | F F α; p – 1, N - pq } Untuk F b adalah DK = { F | F F α; q – 1, N - pq } Untuk F ab adalah DK = { F | F F α; p – 1q-1, N - pq } g. Rangkuman Analisis Tabel 3.4 : matriks rangkuman analisis Sumber variasi JK dk RK F ob P Efek Utama Amodel pembelajaran B Kedisiplinan Interaksi AB Galat JKA JKB JKAB JKG p-1 q-1 p-1q-1 N-p RKA RKB RKAB RKG Fa Fb Fab - a atau a a atau a a atau a - Total JKtot N - 1 - - - h. Keputusan Uji Hipotesis H 0A ditolak karena F a ³ F a;p-1;N-pq yaitu F a H 0B ditolak karena F b ³ F a;q-1;N-pq yaitu F b H 0AB diterima karena F ab £F a;p-1q-1;N-pq yaitu F ab i. Kesimpulan Hipotesis Dari tabel ringkasan Anava jika diketahui bahwa F oa , F ob dan F oab berdasarkan taraf signifikansi 5 lebaih besar dari F t, signifikan artinya : a. Ada perbedaan efek faktor Model pembelajaran terhadap variabel kompetensi kognitif. b. Ada perbedaan efek faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif c. Ada interaksi antara faktor Model pembelajaran dengan faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif. Tetapi jika diketahui bahwa F oa , F ob dan F oab berdasarkan taraf signifikansi 5 lebaih besar dari F t berarti sebaliknya.

J. Uji Lanjut Anava