h. Keputusan Uji Hipotesis H
0A
ditolak karena F
a
³ F
a;p-1;N-pq
yaitu F
a
H
0B
ditolak karena F
b
³ F
a;q-1;N-pq
yaitu F
b
H
0AB
diterima karena F
ab
£F
a;p-1q-1;N-pq
yaitu F
ab
i. Kesimpulan Hipotesis Dari tabel ringkasan Anava jika diketahui bahwa F
oa
, F
ob
dan F
oab
berdasarkan taraf signifikansi 5 lebaih besar dari F
t,
signifikan artinya :
a. Ada perbedaan efek faktor Model pembelajaran terhadap variabel kompetensi kognitif.
b. Ada perbedaan efek faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel kompetensi kognitif
c. Ada interaksi antara faktor Model pembelajaran dengan faktor Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap variabel
kompetensi kognitif. Tetapi jika diketahui bahwa F
oa
, F
ob
dan F
oab
berdasarkan taraf signifikansi 5 lebaih besar dari F
t
berarti sebaliknya.
J. Uji Lanjut Anava
Uji lanjut anava merupakan tindak lanjut dari analisis variansi, apabila hasil analisis variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak. Tujuan dari uji
lanjut anava ini adalah untuk melakukan pengacakan terhadap rerata setiap
pasangan kolom, baris, dan pasangan sel sehingga diketahui pada bagian data yang mana terdapat rerata yang berbeda.
Dalam penelitian ini digunakan uji lanjut anava metode Komparansi Ganda dengan Uji Scheffe. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi semua pasangan komparansi rataan yang ada. Jika terdapat k perlakuan, maka ada
2 1
- k
k
pasangan rataan. b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparansi tersebut.
H
0A
: µ
A1 =
µ
A2
Tidak ada perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan tipe Time Token terhadap
kompentensi kognitif. H
1A
: µ
A1
≠ µ
A2
Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan tipe Time Token terhadap kompentensi
kognitif. H
0B
: µ
B1 =
µ
B2
Tidak ada perbedaan pengaruh Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar kategori tinggi, sedang dan
rendah terhadap kompentensi kognitif. H
1B
: µ
B1
≠ µ
B2
Ada perbedaan pengaruh Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap
kompentensi kognitif. c. Menentukan tingkat signifikansi a = 5
d. Mencari statistik uji F dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1 Komparansi rataan antar baris
F
i.-j.
= ÷
÷ ø
ö ç
ç è
æ +
-
. .
2 .
.
1 1
j i
j i
n n
RKG X
X
2 Komparansi rataan antar kolom
F
.i-.j
= ÷
÷ ø
ö ç
ç è
æ +
-
j i
j i
n n
RKG X
X
. .
2 .
.
1 1
3 Komparansi rataan antar sel pada kolom yang sama
F
ij-ik
= ÷
÷ ø
ö ç
ç è
æ +
-
ik ij
ik ij
n n
RKG X
X 1
1
2
4 Komparansi rataan antar sel pada baris yang sama
F
ij-kj
= ÷
÷ ø
ö ç
ç è
æ +
-
kj ij
kj ij
n n
RKG X
X 1
1
2
e. Menentukan daerah kritik dengan rumus sebagai berikut : a Komparansi rataan antar baris
DK = {F| F p – 1 F
a;p-1;N-pq
} b Komparansi rataan antar kolom
DK = {F |F q – 1 F
a;q-1;N-pq
} c Komparansi rataan antar sel pada kolom yang sama
DK = {F | Fpq – 1 F
a;pq-1;N-pq
} d Komparansi rataan antar sel pada baris yang sama
DK = {F | F pq – 1 F
a;p-1q-1;N-pq
} di mana :
x
i.
: rerata pada baris ke-i x
j.
: rerata pada baris ke-j x
.i
: rerata pada kolom ke-i x
.j
: rerata pada kolom ke-j x
ij
: rerata pada sel ij x
kj
: rerata pada sel kj x
ik
: rerata pada sel ik n
i.
: cacah observasi pada baris ke-i n
j.
: cacah observasi pada baris ke-j n
.i
: cacah observasi pada kolom ke-i n
.j
: cacah observasi pada kolom ke-j n
ij
: cacah observasi pada sel ij n
kj
: cacah observasi pada sel kj n
ik
: cacah observasi pada sel ik f. Menentukan keputusan uji .
g. Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang ada. Budiyono, 2004: 214-215
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang terkumpul dalam penelitian ini terdiri atas data Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar, nilai kemampuan kognitif pada pokok
bahasan Kekhasan Atom Karbon dan Penggolongan Hidrokarbon. 1. Data Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar
Dalam penelitian ini data Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar diperoleh dari pemberian angket Kedisiplinan Siswa dalam
Menyelesaikan Tugas Belajar kepada responden. Pembagian ketegori Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar tinggi, sedang dan
rendah berdasarkan pada nilai rata-rata dari hasil angket dengan ketentuan, kategori tinggi adalah siswa yang memiliki skor kedisiplinan belajar diatas ¼ SD
dari nilai rata-rata. Kategori sedang siswa yang memiliki skor kedisiplinan belajar antara nilai rata-rata - ¼ SD sampai nilai rata-rata + ¼ SD dan kategori
rendah adalah siswa yang memiliki skor kedisiplinan belajar dibawah nilai rata- rata - ¼ SD..Deskripsi data Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas
Belajar dapat dilihan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 : Deskripsi Data Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar
Model Pembelajaran
Jumlah Data
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-Rata Standar
Deviasi CIRC
35 164
57 118,46
31,65 Time Token
40 166
55 121,43
31,3