yang mendapatkan model pembelajaran CIRC selalu lebih tinggi dari pada siswa yang mengalami model pembelajaran Time Token.
Demikianlah pembahasan hasil penelitian berdasarkan data yang penulis dapatkan dari obyek dan subyek penelitian selama pelaksanaan penelitian, namun
karena keterbatasan kemampuan yang ada pada penulis dalam mengamati dan mengantisipasi setiap perubahan situasi dan kondisi dimungkinkan hasil penelitian
ini belum dapat memutuskan hasil penelitian yang sebenarnya secara sempurna, Wallohu a’lam.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
2. Terdapat perbedaan yang signifikan untuk kompetensi kognitif pada pokok bahasan Kekhasan Atom Karbon dan Penggolongan Hidrokarbon bagi siswa
yang diberi pembelajaran kooperatif model CIRC dan Time Token dimana F
obs A
= 6,5318 lebih besar dari F
tabel
= 3,98 . Nilai rata-rata kompetensi kognitif untuk sampel yang menggunakan model pembelajaran CIRC = 58,206
nilai rata-rata kompetensi kognitif untuk sampel yang menggunakan model pembelajaran Time Token =49,876.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan untuk kompetensi kognitif pada pokok
bahasan Kekhasan Atom Karbon dan Penggolongan Hidrokarbon antara siswa
yang memiliki Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar kategori tinggi, sedang dan rendah. Hal ini terbukti dengan hasil uji statistik harga F
obsB
= 6,1400 lebih besar dari F
tabel
= 3,13 dan rata-rata hasil kompetensi kognitif bagi siswa dengan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar kategori
tinggi rerata CIRC = 66,286; Time Token = 57,046 ; rata-rata kompetensi kognitif siswa dengan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar
kategori sedang CIRC = 55,3333; Time Token = 48,00 , rata-rata kompetensi kognitif siswa dengan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar
kategori rendah CIRC =53,00; Time Token =44,58. 4. Tidak ada interaksi pengaruh antara variabel A model pembelajaran dan
variabel B Kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas belajar terhadap kompetensi kognitif. Hal ini ditunjukkan hasil uji statistik bahwa : hasil
analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh harga Fo
AB
= 0.0298 lebih kecil F
tabel
= 3,13 dan terlihat dari hasil uji lanjut anava semua Ho
AB
untuk setiap uji statistik diterima karena setiap F
obs AB
lebih kecil dari F
tabel
berarti model pembelajaran CIRC akan selalu memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada model pembelajaran Time Token dan siswa yang
memiliki kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar ketegori tinggi selalu mendapatkan hasil kompetensi yang lebih baik untuk kompetensi
kognitif pada pokok bahasan Kekhasan Atom Karbon dan Penggolongan Hidrokarbon.
B. Implikasi Hasil Penelitian