Jenis Pelanggan Cara Meningkatkan Loyalitas Konsumen

2.5.2 Jenis Pelanggan

Kartajaya 2005 membagi pelanggan ke dalam lima tingkatan yaitu: 1. Terrorist Customer Merupakan tingkatan yang paling bawah. Pelanggan yang suka menjelek-jelekkan merek atau produk, karena tidak suka atau karena pernah tidak puas dengan layanan yang diberikan. 2. Transactional Customer Yaitu pelanggan yang hubungannya dengan merek perusahaan sifatnya sebatas transaksi. Pelanggan ini barangkali membeli satu kali, sesudah itu tidak membeli lagi. Pelanggan semacam ini mudah datang dan pergi, karena tidak memiliki relationship yang baik dengan produk dan merek, basis relationship-nya adalah transactional. 3. Relationship Customer Memiliki nilai ekuitasnya lebih tinggi dibanding Terrorist Customer dan Transactional Customer. Pelanggan jenis ini telah melakukan repeat buying dan pola hubungannya dengan produk dan merek adalah relasional. 4. Loyal Customer Pelanggan jenis ini tidak hanya melakukan repeat buying, tapi lebih jauh lagi sangat loyal dengan produk dan merek. kalau ada orang lain yang berbicara tentang kejelekan produk, maka ia akan tetap bergeming. 5. Advocator Customer Merupakan pelanggan dengan tingkatan tertinggi. Pelanggan semacam ini sangat istimewa dan excellent. Mereka menjadi aset terbesar apabila perusahaan memilikinya. Pelanggan yang selalu menjadi juru bicara yang baik kepada pelanggan lain. pelanggan yang marah kalau mendengar orang lain menjelek-jelekkan merek perusahaan.

2.5.3 Cara Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen dapat dicapai melalui dua tahap: 1. Perusahaan harus mempunyai kemampuan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggannnya agar pelanggan mendapatkan suatu pengalaman yang positif. Hal ini berarti pembelian ulang diprioritaskan pada penjualan sebelumnya. 2. Menurut Kotler dan Amstrong 2005, perusahaan harus memikirkan cara untuk mempertahankan hubungan yang lebih jauh dengan pelanggannya, dengan menggunakan strategi forced-loyalty kesetiaan yang ‘dipaksa’ agar pelanggan melakukan pembelian ulang. Bentuk strateginya adalah: a. Frequency Marketing Program FMP Yaitu program yang dirancang dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan yang telah membeli dalam jumlah tertentu seperti potongan harga dengan sistem member card dan layanan delivery kepada pelanggan yang sering membeli produk. b. Club Marketing Program Yaitu program yang digunakan perusahaan untuk mengikat para pelanggannya, dimana perusahaan memberi keuntungan- keuntungan yang menarik. Program ini dapat berupa komunitas-komunitas yang dibentuk oleh perusahaan. Contohnya komunitas SimpatiZone yang memberikan paket menarik kepada anggotanya, seperti info film terbaru, diskon harga, serta keikutsertaan dalam acara-acara yang diadakan SimpatiZone atau Telkomsel.

2.5.4 Atribut Loyalitas Konsumen