Pengaruh Community Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

2.5.4 Atribut Loyalitas Konsumen

Adapun atribut-atribut loyalitas pelanggan menurut Griffin 2005 meliputi: 1. Makes regular repeat purchase Menunjukkan bahwa pelanggan yang melakukan pembelian secara berulang terhadap suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu adalah pelanggan yang loyal. 2. Purchase across product and service lines Pelanggan yang loyal tidak hanya membeli satu macam produk saja melainkan juga membeli lini produk dan jasa lain pada badan usaha yang sama. 3. Refers others Pelanggan yang loyal akan merekomendasikan pengalaman positif mengenai produk dan jasa dari badan usaha kepada rekan atau pelanggan lain agar mereka tidak membeli produk dan jasa dari badan usaha lain. 4. Demonstrate an immunity to the pull of the competition Pelanggan yang loyal akan menolak mengakui produk dan jasa badan usaha lain karena pelanggan tersebut yakin bahwa produk dan jasa badan usaha yang mereka pilih adalah yang terbaik dan berbeda dari produk dan jasa badan usaha lain.

2.6. Pengaruh Community Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

Community marketing merupakan salah satu strategi Customer Relationship Marketing CRM dengan cara memasukkan pelanggan ke dalam suatu keanggotaan dalam komunitas yang dibentuk oleh perusahaan. Di dalam prinsip relationship marketing, hal yang paling mendasar adalah ketika perusahaan menghadapi pelanggannya maka pelanggan tersebut harus dapat memberi tahu lebih banyak mengenai keinginan dan kebutuhannya di mana perusahaan akan selalu mengingat apa yang telah diberitahukan oleh pelanggannya. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan yang terbaik bagi pelanggannya tersebut. Dalam hal ini perusahaan akan selalu mencari tahu informasi mengenai pelanggannya lebih daripada kompetitornya sehingga perusahaan dapat memberikan apa yang tidak dapat diberikan oleh pesaingnya Peppers dan Rogers, 2004. Pelanggan yang membentuk sebuah komunitas di sekeliling merek, produk, pelayanan, ataupun organisasi biasanya sangat loyal. Komunitas tidak hanya menciptakan relationship dan loyal customer, tetapi juga dapat membangun advocator customer. Pelanggan jenis ini akan membela merek dan produk perusahaan. Manfaat lain dari pembentukan komunitas ini adalah murahnya penarikan pelanggan baru customer acquisition karena adanya pelanggan yang fanatik yang akan merekomendasikan produk perusahaan. Berbagai masukan dari pelanggan yang fokus dan membangun dapat menjadi salah satu kekuatan komunitas. Pelanggan di dalam komunitas dapat terlibat dalam berbagai survei yang diadakan perusahaan mulai dari riset pesaing, tes produk, serta memberikan feedback. Selain itu, akan mudah terbentuk peer to peer customer, yaitu layanan pelanggan yang secara otonomi dijalankan antar pelanggan sendiri. Bila dalam komunitas ada mailing list misalnya, maka para anggotanya dapat menanyakan persoalan-persoalan yang terkait produk kepada anggota komunitas lain sumber: buku customer bonding. Penerapan relationship marketing yang seringkali digunakan adalah pembentukan komunitas. Dari komunitas tersebut, akan dibuat program- program yang diharapkan mampu memberikan kepuasan bagi para pelanggannya untuk tetap melakukan transaksi dengan perusahaan, melakukan pembelian kembali produk perusahaan tersebut, dan bahkan menjadi loyal karena suatu komunitas memiliki tingkat kekohesivan dan keeratan hubungan yang tinggi. Melalui komunitas, perusahaan dapat menciptakan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan untuk menjaga kesetiaan pelanggan kepada perusahaan. Oleh sebab itu, Telkomsel sebagai perusahaan operator seluler terkemuka di Indonesia memiliki kemampuan yang cukup potensial untuk mengembangkan pemasaran berbasis komunitas Community Marketing karena memiliki jangkauan yang lebih luas. Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkomsel juga dapat meningkatkan sarana komunikasi yang efektif dan efisien dalam suatu komunitas sebagai suatu perangkat yang digunakan komunitas untuk menjembatani hubungan antara perusahaan dan pelanggan, menciptakan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan, serta untuk mempertahankan loyalitas pelanggan Telkomsel dari tahun 1995.

2.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Data 1.