langsung meneruskan keluhan tersebut kepada pihak Telkomsel yang telah ditunjuk agar permasalahan dapat ditindaklanjuti.
4. TSC - AFS Student Exchange Scholarship Telkomsel bekerja sama dengan AFS untuk memberikan
kesempatan bagi member Telkomsel School Community TSC yang terpilih dalam seleksi Bina AntarbudayaAFS dalam mendapatkan
beasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar internasional AFS ke berbagai negara tujuan, diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Jerman,
Belanda, Belgia, Italia, Norwegia dan Prancis beserta uang saku. Program AFS adalah program pertukaran pelajar AFS oleh
Bina Antarbudaya yang memberikan kesempatan bagi para siswa Indonesia untuk dapat tinggal dan belajar baik untuk jangka panjang
maupun jangka pendek di berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Italia, Jepang, Jerman, Norwegia, Prancis dan Swiss.
Melalui program bertenggang waktu kurang lebih satu tahun ini, siswa Indonesia yang memenuhi persyaratan mempunyai kesempatan untuk
tinggal bersama keluarga angkat di suatu negara asing dan bersekolah di SMA setempat. Pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program
akan memperkuat kemampuan berbahasa, pengembangan karakter pribadi, serta ketrampilan kepemimpinan.
4.6. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin Anggota komunitas yang berjenis kelamin laki-laki memiliki
persentase sebesar 53,70 sedangkan perempuan memiliki persentase sebesar 46,30 Gambar 8 . Hal ini karena acara-acara komunitas seperti
basket dan kompetisi futsal lebih dominan laki-laki.
Gambar 8. Perbandingan Persentase Jenis Kelamin Responden 54
Laki-laki 46,
Perempuan
2. Usia Responden Usia responden sebagai anggota komunitas adalah antara 12-15
tahun yang tergolong masuk pada segmen remaja dimana pada usia tersebut cenderung lebih menyukai acara-acara seperti musik dan
olahraga. Selain itu, sasaran Telkomsel school community memang usia 12-18 tahun.
3. Penggunaan Provider Anggota Telkomsel School Community di SMP N 11 Bogor yang
menggunakan lebih dari satu provider lebih besar daripada anggota yang memiliki hanya satu provider. Persentase untuk penggunaan lebih dari satu
provider adalah sebesar 75,93 persen, sedangkan untuk penggunaan hanya satu provider Telkomsel yaitu sebesar 24,07 persen. Hal ini
menunjukkan perilaku konsumen untuk usia 12-15 tahun cenderung tidak terpaku hanya satu produk.
Gambar 9. Diagram Penggunaan Provider Penggunaan lebih dari satu provider yang mencapai 75,93
persen diketahui bahwa provider yang paling banyak digunakan selain Telkomsel adalah merek 3 Three yaitu sebesar 29,55 persen
kemudian Indosat sebesar 27,27 persen dan XL sebesar 15,91 persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pesaing kuat Telkomsel untuk
segmen remaja adalah provider 3 Three yang lebih menawarkan bonus sms dan telpon.
24
Hanya Satu Provider
Telkomsel
76,
Lebih dari satu Provider
Gambar 10. Diagram Jenis Provider 4. Alasan Bergabung dalam Telkomsel School community
Alasan bergabung dalam Telkomsel School Community merupakan fokus penting karena menunjukkan kelebihan yang dimiliki oleh
Telkomsel School Community. Alasan yang paling dominan bagi anggota komunitas adalah kemudahan yang didapatkan oleh responden dengan
menggunakan Telkomsel seperti nelpon murah, sms gratis, dan lain-lain yaitu sebesar 45,83, kemudian adanya teman dan keluarga sebesar
30,56, adanya program yang menarik 22,22.
Gambar 11. Alasan Bergabung dalam TSC 5. Pembelian PulsaBulan
Pembelian pulsabulan menunjukkan tingkat intensitas pembelian suatu produk. Siswa SMP N 11 Bogor yang tergabung dalam Telkomsel
School Community paling banyak mengisi pulsa antara Rp.10.000 ≤ x
Rp.30.000 yaitu sebesar 61 persen, Rp.10.000 sebesar 4 persen, Rp.30.000
≤ x Rp.50.000 sebesar 13 persen, Rp.50.000≤ x Rp. 70.000 sebesar 11 persen,
≥Rp.70.000 sebesar 11 persen.
27, Indosat
16, XL 30, 3
Three 27,
Lainnya Axis,
Fren, Esia
31
Banyak Teman dan Keluarga
yang menggunakan
46, Kemudahan
yang diperoleh
22, Adanya
Program yang
menarik 1,
Lainnya
Gambar 12. Pembelian PulsaBulan
4.7. Faktor-faktor Efektivitas Community Marketing