Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data

32 menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada. 10 Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori yang ada sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.

G. Rencana Penguji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas. 11 Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi dan meningkatkan ketekunan. 12 Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. 13 Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa kepada para subjek penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran suatu proses yang dipahami masing- masing subjek. Peneliti juga melakukan observasi, observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari partisipan yang akan diwawancarai oleh peneliti. Pernyataan yang diperoleh dari partisipan dicocokan dengan kondisi lapangan. 2. Meningkatkan Ketekunan 10 Ibid., h. 92 11 Ibid., h. 117 12 Ibid., h. 117 13 Idid., h. 125 33 Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. 14 Pengujian keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian secara cermat, sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Dengan demikian peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. 3. Member Check Pengujian keabsahan data dengan member check, dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data, 15 yaitu data yang telah di verifikasikan oleh peneliti dapat dikoreksi oleh pemberi data dari segi pandangan situasi mereka sendiri. Apabila data yang diorganisasikan oleh peneliti dapat disepakati, maka kepercayaan dapat diterima, jika penafsiran data yang diberikan kepada peneliti tidak disepakati, maka peneliti perlu mengadakan diskusi kembali dengan pemberi data, sehingga sepakat antara peneliti dan pemberi data. Dengan demikian, maka terwujud kepercayaan data penelitian. 14 Ibid., h. 124 15 Ibid., h. 129

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

Pada bab ini peneliti akan membahas hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap narasumber yang peneliti sebut sebagai partisipan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara terstruktur, sebagai bentuk pengumpulan data dan informasi- informasi dengan partisipan. Data primer berasal dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi . Dalam bab ini pula peneliti mencoba untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial pada mahasiswa semester V jurusan Pendidikan IPS, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain membahas hasil penelitian, pada bab ini juga peneliti mencoba untuk menguraikan gambaran umum objek penelitian, informasi partisipan dan diskusi.

B. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan secara umum latar belakang berdirinya Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, visi dan misinya serta tujuan didirikannya Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pemaparan tersebut peneliti ambil melalui wawancara dengan Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial serta data tertulis yang diperoleh dari Ketua Jurusan Kajur Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurusan Pendidikan IPS merupakan salah satu jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Pendidikan IPS memiliki tiga konsentrasi keilmuan, yakni Geografi, Ekonomi dan Sosiologi. Jurusan Pendidikan IPS menetapkan visi untuk “menjadi jurusan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang unggul, kompetitif, profesional, serta berwawasan 34

Dokumen yang terkait

Hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa jurusan pendidikan Ilmu Pengetauan Sosial FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 14 229

Pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 23 165

Hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi mahasiswa jurusan pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 68

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Mutu Layanan Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 29 73

Pengaruh Pola Sosialisasi Terhadap Tingkat Penyesuaian Diri (Studi Kasus: Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Semester VI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 6 118

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Hubungan Motivasi Mahasiswa/i Memilih Jurusan Pendidikan IPS dengan Prestasi Belajar angkatan Tahun 2012 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 0

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 11 193

Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Sarana dan Prasarana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 97