31
smartphone canggih dan tiga mahasiswa yang menggunakan smartphone biasa.
3. Dokumentasi
Dokumen digunakan untuk mendukung dan menambah bukti yang diperoleh dari sumber yang lain misalnya kebenaran data hasil wawancara.
8
Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa arsip-arsip yang berkaitan dengan data mahasiswa yang menggunaan gadget dari hasil
observasi secara langsung.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah di fahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
9
Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Reduksi Data, kegiatan peneliti menyeleksi memilah-milah data serta
memberi kode, menentukan fokus pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
2. Menyajikan Data, setelah data direduksi, peneliti menyajikan data. dalam
penlitian kualitatif, display data ini dapat dilakukan dalam grafik dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
3. Menyimpulkan Data dan Verifikasi, dalam analisis data kualitatif menurut
Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi. Peneliti
8
Ibid., h. 74
9
Ibid., h. 89
32
menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada.
10
Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori yang ada
sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.
G. Rencana Penguji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas.
11
Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi dan
meningkatkan ketekunan.
12
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1.
Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber data.
Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi.
Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda.
13
Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek informasi
yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa kepada para subjek penelitian.
Hal tersebut memberikan gambaran suatu proses yang dipahami masing- masing subjek. Peneliti juga melakukan observasi, observasi dalam
penelitian ini dilakukan untuk mencari partisipan yang akan diwawancarai oleh peneliti. Pernyataan yang diperoleh dari partisipan dicocokan dengan
kondisi lapangan. 2.
Meningkatkan Ketekunan
10
Ibid., h. 92
11
Ibid., h. 117
12
Ibid., h. 117
13
Idid., h. 125