Menurut Pakar Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Berdasarkan hasil perbandingan pasangan pairwise comparison dan perhitungan analisis BOCR terhadap setiap strategi yang ditawarkan maka dihasilkan nilai prioritas dari masing-masing strategi dalam hal memutuskan go public bank syariah yaitu : 1 penguatan branding 19,03, 2 penentuan kualitas profesi dan lembaga penunjang 15,68, 3 perbaikan GCG perusahaan 12,92, 4 penentuan timing IPO 12,52, 5 peningkatan pertumbuhan aset dan liability 10,83, 6 peningkatan kemampuan menghasilkan laba 9,58, 7 penguatan struktur perusahaan 7,50, 8 peningkatan ukuran perusahaan 6,81, dan 9 penentuan jumlah saham beredar 5,13. Untuk lebih lengkanya dapat dilihat pada Gambar 4.23 dibawah ini. Gambar 4.21 Hasil Prioritas Strategi Go Public Penedekatan BOCR Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tiga prioritas utama yang dapat dijadikan strategi dalam memutuskan go public bank syariah yaitu : 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 E1.1 Branding E1.2 Struktur Perusahaan E1.3 Ukuran Perusahaan E2.1 Asset dan Liability E2.2 Laba E2.3 GCG E3.1 Timing IPO E3.2 Jumlah Saham Beredar E3.3 Kualitas Profesi dan Lembaga 19,03 7,50 6,81 10,83 9,58 12,92 12,52 5,13 15,68 Hasil Prioritas Strategi Go Public

1. Penguatan Branding

Penguatan branding perusahaan tentu akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi investor, khususnya apabila dikenal sebagai perusahaan yang sehat dan dikelola secara profesional.

2. Penentuan Kualitas Profesi Dan Lembaga Penunjang

Penentuan kualitas dan lembaga penunjang juga menjadi prioritas strategi kedua yang dapat dijadikan pertimbangan bank syariah dalam memutuskan go public. Karena dalam proses IPO memerlukan peran penting dari lembaga profesi dan lembaga penunjang, sehingga diperlukan pula pertimbangan kualitas dari lembaga-lembaga tersebut.

3. Perbaikan GCG Perusahaan

Dengan strategi perbaikan GCG perusahaan, maka dapat menunjang daya saing perusahaan tersebut. Karena kemajuan sebuah perusahaan pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana perusahaan tersebut dikelola secara profesional. Demikianlah hasil pengolahan dan analisis dari data yang telah diperoleh, hal ini membuktikan bahwa keputusan go public sangat perlu dipertimbangkan bank syariah sebagai keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah permodalan. Dibuktikan dengan kesepakatan pakar dan praktisi yang sepakat bahwa go public akan memberikan manfaat dan peluang yang lebih besar dibandingkan biaya dan potensi risiko. Dengan nilai prioritas manfaat sebesar 35,43, peluang sebesar 28,35, risiko sebesar 19,57, dan biaya sebesar 16,65.