Menurut Pakar Analisis Risiko

Hal ini membuktikan bahwa risiko tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada penawaran umum perlu mendapat perhatian agar dapat meminimalkan potensi risiko tersebut, karena tidak ada jaminan bahwa saham peerseroan yang akan diperdagangkan akan aktif atau likuid. 2. Risiko fluktuasi mata uang 40 dari sisi risiko finansial. Adanya fluktuasi nilai tukar yang berada diposisi depresiasi akan menciptakan ekspektasi inflasi di masa mendatang. Inflasi merupakan berita negatif dalam dunia pasar modal karena akan cederung membatasi pengeluaran investor dan mengurangi pendapatan perusahaan. 3. Risiko tidak mampu bersaing dalam inovasi produk 47,97 dari sisi risiko manajemen operasional. Hal ini membuktikan bahwa semakin besar suatu perseroan maka semakin besar pula persaingannya. Sehingga diperlukan inovasi produk yang harus terus berkembang. Ketika perseroan tidak mampu bersaing dalam inovasi produk tentu akan mempengaruhi kinerja perseroan tersebut.

5. Analisis Strategi

Dalam rangka menentukan keputusan go public tentu perlu adanya rancangan strategi untuk memaksimalkan benefit dan peluang yang akan diterima oleh bank syariah. Dimana dalam penelitian ini memfokuskan pada tiga strategi utama, yaitu : 1 strategi profil perusahaan yang dibagi menjadi tiga yaitu penguatan branding, penguatan struktur perusahaan, dan peningkatan ukuran perusahaan, 2 strategi performa keuangan perusahaan yang dibagi menjadi tiga, yaitu peningkatan pertumbuhan aset dan liability, kemampuan menghasilkan laba, dan perbaikan laporan GCG perusahaan, 3 strategi internal perusahaan yang dibagi menjadi tiga bagian pula, yaitu : penentuan timing IPO, penentuan jumlah saham beredar, dan penentuan profesi dan lembaga penunjang yang berkualitas.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan penilaian pakar terhadap strategi go public yang ditawarkan, maka diperoleh hasil prioritas bahwa strategi dengan perbaikan kinerja keuangan financial performance yang di publikasikan dalam bentuk laporan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam memutuskan go public bank syariah. Dimana nilai prioritas strategi financial performance sebesar 38,9, strategi perbaikan profil perusahaan company profile sebesar 34,2, dan strategi internal perseroan seperti timing IPO, penguatan branding, dan penentuang jumlah saham beredar sebesar 26,89. Perhitungan tersebut berdasarkan analisis BOCR dengan pendekatan formula additive negative, sehingga diketahui prioritas untuk jangka panjang.

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah