Tujuan Dan Manfaat Penelitian

13 Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Masalah 1. Perlambatan pertumbuhan aset perbankan syariah 2. Terjadinya stagnansi bank syariah 3. Pangsa pasar bank syariah menurun 4. Belum selarasnya visi dan masih kurang koordinasi antar pemerintah dan otoritas dalam pengembangan perbankan syariah 5. Modal yang belum memadai, skala industri dan individual bank yang masih kecil serta efisiensi yang masih rendah 6. Biaya dana yang mahal berdampak pada keterbatasan segmen pembiayaan 7. Produk yang masih kurang variatif dan pelayanan yang belum sesuai ekspektasi masyarakat 8. Kuantitas dan kualitas SDM yang belum memadai serta TI yang belum mendukung pengembangan produk dan layanan 9. Pemahaman dan kesadaran masyarakat masih rendah 10. Pengaturan dan pengawasan yang masih belum optimal PERMODALAN Solusi Mendorong perbankan syariah untuk melakukan go public atau IPO OJK Pendanaan pada saham merupakan pendanaan yang memiliki risiko kecil dibandingkan dengan pendanaan melalui penerbitan surat utang atau mendapat pinjaman. Adler Haymans Manurung KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS Metode Analytic Network Process ANP Jaringan BCOR Benefit, Cost, Opportunity, Risk HASIL DAN KESIMPULAN 14

E. Kerangka Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian analytic network process ANP. ANP sangat cocok digunakan untuk penentuan sebuah keputusan atau strategi karena ANP dapat menghasilkan bobot penilaian terhadap kriteria keputusan yang ditawarkan. Dalam ANP menggunakan sumber data primer, yang diperoleh melalui kajian pustaka atau wawancara mendalam. Tinjauan pustaka berfungsi untuk mengumpulkan data yang bersifat teori dan akan diverifikasi melalui wawancara mendalam oleh pakar atau praktisi. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner oleh pakar dan praktisi yang sudah ditentukan oleh peneliti. Setelah pengumpulan data selesai, maka selanjutnya adalah tahap analisis data dengan tahapan metode ANP yaitu pertama dengan melakukan pairwise comparison perbandingan pasangan antar kriteria. Untuk dapat menghasilkan nilai eigen vektor, yang nantinya akan dihitung dengan pola perhitungan matriks untuk dapat menemukan nilai consistency index dan consistency ratio. Setelah itu akan menghasilkan nilai yang disebut bobot prioritas atau nilai priorita antar kriteria. Begitu pula dengan perhitungan strategi yang ditawarkan tetap melalui proses yang sebelumnya terlebih dahulu, hanya saja ditambahkan perhitungan formula additive negative untuk dapat menghasilkan prioritas strategi yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.4 Kerangka Penelitian.