Tabel 2.4 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan Judul
Model Analisis dan Variabel Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
1. James C. Brau dan Stanley
E. Fawcett. Journal of Finance. 2006
Initial Public Offerings : An Analysis of Theory and
Practice Metode Dillman’s –
Total Design Method Motif
IPO, waktu,
underwriter, underpricing, signaling,
keputusan private Berdasarkan
hasil penelitian
yang dilakukan, maka ditemukan bahwa motif
utama perusahaan melakukan IPO adalah untuk menfasilitasi akuisisi.
Tema penelitian yang dibahas terkait teori dan
praktek IPO -
Objek penelitian
antara perusahaan yang tidak IPO,
perusahaan yang gagal IPO, dan perusahaan yang berhasil
IPO
- Penggunaan
variabel
penelitian
-
Penggunaan metode penelitian
2. Fitri Ismiyati dan Rohmad
Fuad Armansyah. Jurnal Manajemen Teori dan
Terapan.
Universitas Airlangga. 2010
Motif Go Public, Herding, Ukuran Perusahaan, Dan
Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia
Metode regresi berganda dan analisis jalur dengan
metode regresi partial least square
Tujuan perusahaan go public,
herding, dan
ukuran perusahaan
terhadap tingkat
underpricing. Berdasarkan
hasil penelitian
yang ditemukan bahwa nilai R-square 0,100 yang
berarti model regresi memiliki tingkat goodness-fit yang kurang baik atau dapat
dikatakan variabilitas initial return yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel dalam
sebesar 10. Kemudian hasil dari analisis jalur adalah
bahwa motif perusahaan melakukan go public dan ukuran perusahaan total aset
dapat berpengaruh langsung terhadap initial return.
Tema penelitian yang dibahas terkait motif
perusahaan go public yang merupakan bagian
dari
pembahasan penelitian
yang dilakukan peneliti
- Metode
analisis yang
digunakan -
Tujuan penelitian hanya menganalisis tentang motif
perusahaan go public, tidak ada bahasan tentang solusi
dan skala prioritas dari setiap motif untuk go public
3. Hasbi Siraj. Skripsi. UIN
Jakarta 2015 Pengaruh Kebijakan Go
Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.
Bank Panin Syariah. Metode uji beda paired-
sample t test ROA, NOM, CAR
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pada rasio CAR yang mewakili faktor
modal, ada perbedaan rata-rata antara pra dan pasca go public
- Objek penelitian yang
digunakan yaitu PT Bank Panin Syariah
- Tema yang diangkat
tentang kebijakan go public
- Metode
analisis yang
digunakan -
Tujuan penelitian
56
Berdasarkan penelitian terdahulu diatas, banyak hal yang membedakan dengan penelitian yang diangkat oleh penulis, yaitu : 1 Dari segi tujuan
penelitian, penulis memfokuskan penelitian untuk mengevaluasi keputusan go public yang diambil PT Bank Panin Syariah Tbk dan mengetahui seberapa
pentingkah keputusan go public ini dalam meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah. 2 Dari metode penelitian yang digunakan, penulis
menggunakan metode Analytic Network Process ANP dengan pendekatan Benefit Cost Ratio BCR yang diperkenalkan pertama kali oleh Thomas L.
Saaty. 3 Dari penggunaan variabel, jika berdasarkan metode yang digunakan variabel ini disebut dengan kriteria, dimana kriteria yang digunakan adalah
benefit of go public, cost of go public, opportunity of go public, dan risk of go public.
Dengan demikian keputusan go public bank syariah sangat menarik untuk dikaji lebih jauh, karena manfaat dan peluangnya dapat mempercepat
perkembangan bank syariah tentu dengan perhitungan biaya dan resiko tetap harus dipertimbangkan. Selain itu, penentuan metode penelitian yang tepat juga
sangat penting untuk dapat mendeteksi urgensi atas keputusan go public bank syariah. Dalam bab berikutnya akan dijelaskan terkait metode penelitian yang
digunakan.
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer. Perolehan data primer tersebut
melalui indept interview dan pengisian kuesioner oleh pakar, praktisi, atau akademisi yang expert dalam topik yang bersangkutan. Tidak hanya itu, penulis
juga menerapkan penelitian kepustakaan library research dan penelitian kaji tindak action research dimana pelaksanaannya dapat dilakukan dengan survei
dan wawancara. Penelitian kaji tindak adalah penelitian yang dilakukan sebelum suatu kebijakan diambil, dimana penelitian kaji tindak merupakan suatu bentuk
penelaahan atau inkuiri melalui rekfleksi diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan dalam situasi tertentu untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran
serta keabsahan dari a kegiatan yang dilakukan, b pemahaman akan kegiatan yang dilakukan, c situasi kelembagaan tempat kegiatan dilakukan
61
. B. Teknik Pengumpulan Sampel
Teknik pengumpulan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan salah satu tipe
pengumpulan data tidak berpeluang non probability sampling. Teknik purposive sampling atau judgement sampling adalah teknik penarikan sampel
61
Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta : Gramata Publishing, 2013, h.12.
58
yang berdasarkan pada karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.
62
Responden yang dipilih penulis adalah responden yang dianggap memiliki pemahaman mendalam mengenai financial management, islamic
economic, finance dan pasar modal. Dalam metode ANP jumlah responden tidak ditetapkan atau tidak terlalu penting, yang paling penting adalah responden
merupakan orang yang menguasai dan kompeten di bidangnya.
Tabel 3.1 Daftar Responden Penelitian
No .
Nama Profesi
Keahlian Bidang 1.
Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Dosen FEB UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Financial Management,
Islamic Banking, and
Finance
2. Dr. Aries Muftie, MH
Komisaris Utama PT Bank Panin
Syariah Periode 2012-2016
Islamic Economics and
Finance
3. Dr. Ir. H. Roikhan
Muhammad Aziz, MM Dosen FEB UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Islamic Economics and
Finance
4. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si
Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Islamic
Economics and Finance
D. Metode Analisis Data 1. Konsep Analytic Network Process ANP
Dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan metode penelitian Analytic Network Process ANP. ANP merupakan pendekatan kualitatif yang
62
Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 117.
59
bersifat non parametrik non bayesian, untuk proses pengambilan keputusan dengan kerangka kerja umum tanpa membuat asumsi-asumsi.
63
ANP memiliki asumsi yang paling sedikit karena model yang dibuat dalam ANP
sesuai dengan kenyataan yang ada, diambil dari teori kajian pustaka pendapat dan ide dari pakar dan praktisi yang betul-betul menguasai masalah yang
diangkat
64
. Sehingga metodologi penelitian ANP sangat cocok untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Metode ini adalah pengembangan
metode dari Analytic Hierarchy Process AHP. ANP merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja
umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi- asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari
elemen-elemen dalam suatu level
65
. Penelitian dengan metodologi ANP terdiri dari tiga langkah, yakni
66
: Pertama, melalui kuesioner dan interview mendalam dengan akademisi, pakar,
dan praktisi untuk memahami sepenuhnya masalah yang terjadi dan mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut. Kedua,
hasil dari tahapan pertama digunakan untuk mengembangkan jaringan ANP dan kuesioner yang relevan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari para ahli
63
Ascarya, “Analytic Network Process ANP : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”, Dalam
Seminar Intern Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti 27 Januari 2005, Jakarta : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia, h. 3.
64
Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Ekonomi Islam, h.212.
65
Ascarya, “Analytic Network Process ANP : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”, Jakarta:Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia, h.4.
66
Ascarya, “The Lack Of Profit And Loss Sharing In Indonesia’s Islamic Banks: Revisited”, Jurnal, Review of Indonesia Economic and Business Studies, Vol.1, No. 1, 2010, h.1.
60
dan praktisi. Ketiga, analisis ANP diterapkan untuk menetapkan solusi alternatif prioritas dan strategi kebijakan yang optimal.
Konsep utama dalam ANP adalah pengaruh influence, sementara konsep utama dalam AHP adalah preferensi preference. AHP dengan asumsi
dependensinya tentang klaster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP.
67
Perbedaan antara hierarki dan jaringan network dapat dilihat pada Gambar 5.1. Hierarki memiliki tujuan goal atau titik sumber source node serta kriteria
dan sub kriteria atau titik tumpahan sink node. Bentuknya berupa struktur linear dari atas ke bawah tanpa adanya timbal balik feedback dari level
terendah ke level diatasnya.
Gambar 3.1 Perbedaan Hierarki dan Jaringan
Sumber : Ascarya 2005
Terdapat dua jenis keterkaitan pada metode ANP, yaitu: 1 keterkaitan dalam satu set elemen inner dependence, artinya elemen dalam
67
Ascarya, “Analytic Network Process ANP : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,
Jakarta:Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia, h. 4.