Bank Syariah Landasan Teori

20 6. Bentuk Bank komersial, bank pembangunan, bank universal atau multi- purpose Bank komersial 7. Evaluasi Nasabah Lebih hati-hati karena partisipasi dalam risiko Kepastian pengembalian pokok dan bunga creditworthiness dan collateral 8. Hubungan Nasabah Erat sebagai mitra usaha Terbatas debitor- kreditor 9. Sumber Likuiditas Jangka Pendek Pasar Uang Syariah, Bank Sentral Pasar Uang, Bank Sentral 10. Pinjaman yang diberikan Komersial dan nonkomersial, berorientasi laba dan nirlaba Komersial dan nonkomersial, berorientasi laba 11. Lembaga Penyelesaian Sengketa Pengadilan, Badan Arbitrase Syariah Nasional Pengadilan, Arbitrase 12. Risiko Usaha - Dihadapi bersama antara bank dan nasabah dengan prinsip keadilan dan kejujuran - Tidak mungkin terjadi negative spread - Risiko bank tidak terkait langsung dengan debitur, risiko debitur tidak terkait langsung dengan bank - Kemungkinan terjadi negative spread 21 13. Struktur Organisasi Pengawas Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Dewan Syariah Nasional - Dewan Komisaris 14. Investasi Halal Halal atau Haram Sumber : Ascarya 2008

2. Sumber Pendanaan Bank Syariah

Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan atau lembaga lainnya. Kemudian untuk membiayai kegiatan operasional bank, dana dapat diperoleh dari modal sendiri, yaitu dengan mengeluarkan atau menjual saham 15 . Perolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dari pengunaan dana tersebut. Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang ditanggung. Oleh karena itu, penulis beranggapan bahwa pemilihan sumber dana harus dilakukan secara tepat untuk mendapatkan feedback yang memuaskan. Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan sumber dana dan penggunaan dana bank, yaitu 16 : 1 Jenis penggunaan dana 2 Apakah ada kesempatan untuk memperoleh dana dari pasar dan 3 Filosofi manajemen bank yang bersangkutan 4 Jenis sumber dana 15 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, h.50. 16 Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, Jakarta : UIN Press, 2015, h.16. 22 5 Hubungan biaya dana dan penghasilan 6 Lamanya dana tersebut dipakai Kemudian secara garis besar sumber dana bank dapat diperoleh dari tiga sumber, yakni 17 : 1 Dana yang bersumber dari modal sendiri Dana Pihak Pertama Adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank. Dana pihak pertama tercantum dalam neraca bank pada sisi passiva liability yaitu pada rekening modal dan cadangan. Dana yang termasuk modal sendiri, terdiri atas : a Modal yang disetor Adalah dana yang disetor pertama kali oleh pemilik pemegang saham pada saat bank berdiri atau pemegang saham baru. Dana modal yang disetor biasanya digunakan untuk pembelian aset, promosi, dan lainnya. b Cadangan-cadangan Adalah modal yang berasal dari penyisihan sebagian laba dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang dipergunakan untuk mengantisipasi risiko. c Laba yang di tahan atau retained earning Adalah laba tahun berjalan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham dan dimasukkan kembali dalam modal kerja, tentunya keputusan ini harus disetujui pada rapat pemegang saham. 17 Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, h.17. 23 d Agio saham, modal sumbangan, selisih penjabaran laporan keuangan dan selisih penilaian kembali aktiva tetap, merupakan sumber dana ekuitas. 2 Dana yang bersumber dari pihak luar Dana Pihak Kedua Adalah dana yang berasal dari pihak luar yang memberikan pinjaman dana pada bank. Dana yang termasuk dana pihak ketiga, antara lain : a Pinjaman dari Bank Sentral Adalah pinjaman yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas mendadak, Bank Indonesia selaku Bank Sentral menyediakan fasilitas diskonto Discount Window untuk menampung upaya terakhir suatu bank mendapatkan uang tunai, setelah tidak dapat lagi memperoleh pinjaman dari pihak lain. b Pinjaman antar bank Call Money Adalah pinjaman harian antar bank dengan menggunakan instrument pasar uang, misalnya promes. Pinjaman ini biasanya diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu membayarnya. c Pinjaman dari bank-bank luar negeri Adalah pinjaman yang diperoleh bank dari luar negeri. 24 d Surat Berharga Pasar Uang SBPU Adalah surat berharga dimana pihak bank menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. 3 Dana yang bersumber dari masyarakat Dana Pihak Ketiga Adalah dana yang berasal dari masyarakat. Sumber dana dari masyarakat ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasiya dari sumber dana tersebut. Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas, bank dapat menggunakan tiga jenis simpanan dimana setiap jenis simpanan ini memiliki keunggulannya masing-masing, yaitu: a Simpanan giro Giro Wadiah Adalah produk pendanaan bank syariah berupa simpanan dari nasabah dalam bentuk rekening giro current account untuk keamanan dan kemudahan pemakaianya. Karakteristik giro wadiah mirip dengan giro pada bank konvensional, yaitu nasabah penyimpan diberi garansi untuk dapat menarik dananya sewaktu- waktu dengan menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan bank, seperti cek, bilyet giro, kartu ATM atau dengan sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan tanpa biaya.