Selalu berusaha melampaui target yang telah ditetapkan. Panutan atau Keteladanan

4. Saling Menghargai

a. Menghargai Senior.

b. Obyektif, adil dan terbuka atas pemikiran orang lain tanpa membedakan SARA. c. Bersikap kooperatif terhadap kelompok d. Aktif mencari dan memutuskan solusi terbaik bagi pihak lain tanpa menimbulkan perasaan menang kalah. e. Dapat membangun hubungan saling menguntungkan dengan pihak lain. f. Aktif menjaga kebersihan, keselamatan dan lingkungan kerja. g. Memberikan informasi yang benar.

5. Disiplin

a. Aktif memutar roda PDCA – Plan-Do-Check-Action – dan melakukan tindak lanjut secara konsisten. b. Memahami tahapan kerja dan menyelesaikan masalah dengan keputusan cepat. c. Cermat mendefinisikan masalah dan berani mengambil tindakan perbaikan. d. Selalu bersemangat, tidak menyerah menghadapi tantangan.

e. Selalu berusaha melampaui target yang telah ditetapkan.

f. Berani mengambil keputusan dalam resiko yang diperhitungkan. Universitas Sumatera Utara g. Menetapkan target mengacu kriteria SMART Specific, Messurable, Accountable, Realistik, Time Bound. h. Mampu mengelola sumber daya yang tersedia secara optimal guna mencapai target Quality, Cost, Delivery. 6. Perbaikan Terus Menerus a. Melakukan inovasi dan perbaikan terus menerus agar lebih produktif dan efisien. b. Mau belajar meningkatkan standard kerja dan menerapkan praktek-praktek terbaik disesuaikan dengan kondisi perusahaan. c. Menerapkan alternative solusi baru yang lebih baik. d. Konsisten menghasilkan inovasi tepat guna sekecil apapun yang lebih baik dari sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 6 Mission, Vision Core Values Lonsum

3.3 Panutan atau Keteladanan

Atmosoeprapto dalam Djokosantoso 2003: 22 mendefinisikan panutan atau keteladanan adalah orang-orang yang menjadi panutan atau teladan bagi karyawan lainnya karena keberhasilannya. Kepahlawanan di sini dapat di pahami sebagai orang yang merupakan sebuah kunci dari sebuah perusahaan. Biasanya adalah pendiri perusahaan itu. Dia adalah orang yang yang memberikan landasan ide, menjadi teladan dan sekaligus tempat kemana semua orang melihat. Dia menjadi suatu figure yang bagi karyawan perusahaan, anggota perusahaan akan mencoba untuk menjadi dia, dan pada gilirannya memajukan perusahaan itu. Universitas Sumatera Utara Menurut penuturan Pak Julianton Marbun selaku Mill Manager BGPOM, beliau memiliki satu tokoh panutan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Lonsum era kepemilikan Inggris, yaitu Mr. Brown : “Mr. Brown itu orangnya sangat peduli sama karyawan atau staf, kadang dia pun sampai ingin lebih dekat dengan semua keluarga karyawan. Dia tidak suka ada pemecatan staf yang terlalu gampang dilakukan pada masa itu, makanya sampai mengeluarkan kata-kata yang ‘Tidak akan ada pemecatan staf kalau tidak melalui saya’. Para karyawan sangat menghormati Mr. Brown sehingga mereka merasa sungkan jika harus berhadapan dengannya sehubungan pemecatan staf.” Selain Mr. Brown, Pak Marbun juga memiliki satu tokoh lagi yang menurut keterangan memiliki keterikatan emosi maupun ikatan kerja dengan para bawahannya. Bapak Hasan Basri eks Manager mill namanya. “Pak Hasan sangat membela bawahannya. Membela dalam artian jika ada bawahannya yang berbuat kesalahan dalam melakukan pekerjaan yang diperintahkannya, maka Pak Hasan inilah yang langsung bertanggung jawab menghadapi para pemegang saham tertinggi. Hal ini yang sulit di temui pada Lonsum sekarang. Ada beberapa Manager yang malah memarahi bawahannya jika bawahannya melakukan kesalahan. Harusnya sebelum memberi tugas pada bawahannya itu, Manager sudah bisa mengetahui masing- masing kapabilitas anak buahnya. Ketegasan dan kepimpinan Pak Hasan yang seperti itu sampai membuatnya di juluki ‘Singa’ oleh rekan-rekannya yang lain.” Lain Manager, lain pula tokoh panutan atau keteladanan menurut salah satu staf pabrik Fahmi. Menurutnya: “Kalo menurut saya, tokoh panutan di Lonsum itu ya Horrison Crossfield pendiri Lonsum. Karena mereka yang berusaha keras membuat Lonsum bisa seperti sekarang, di kenal sebagai salah satu perusahaan agribisnis di Medan.” Universitas Sumatera Utara

3.4 Upacara-Upacara Ritual