Observasi Partisipasi 5 Metodologi Penelitian

wawancara. Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan adalah wawancara tak berstruktur yang bersifat fokus dan wawancara mendalam in depth interview dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara tak berstruktur yang bersifat fokus adalah wawancara yang biasanya terdiri dari pertanyaan yang tak mempunyai struktur tertentu, tetapi selalu berpusat kepada satu pokok yang tertentu Koentjaraningrat, 1997: 139. Wawancara ini dilakukan pada informan biasa. Data yang didapat dari wawancara ini adalah bagaimana sikap dan perilaku karyawan atau staf terhadap budaya korporasi Lonsum yang didalamnya terkandung nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu digunakan juga wawancara mendalam yang diterapkan pada informan kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode ini dapat mendekatkan diri secara emosional dengan informan, selain itu data-data otentik dari sudut pandang emic emic view juga dapat dimulai dengan wawancara. Wawancara ini dilakukan guna mendapatkan data mengenai bagaimana budaya korporasi, kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan serta proses sosialisasi budaya korporasi terhadap karyawan dalam pengelolaan perusahaan.

1.5.3 Observasi Partisipasi

Informasi dan data pada penelitian ini salah satunya didapat dari observasi partisipasi yang dilakukan untuk melihat secara langsung proses sosialisasi budaya korporasi dan berbagai kegiatan perusahaan. Untuk Universitas Sumatera Utara memperoleh data yang akurat mengenai proses sosialisasi, penulis turut serta dalam kegiatan sosialisasi training yang dilakukan di RSTC. Penulis diizinkan mengikuti ITC dan ikut terjun ke lapangan kebun untuk mengetahui bagaimana proses kerja karyawan seperti mengambil kelapa sawit, penyemprotan tanaman sawit dengan pestisida, dan pemasangan pancang untuk mengukur jarak tanam kelapa sawit. Penulis juga ikut berpartisipasi dengan turut membantu karyawan kantor selama satu minggu dengan melakukan kegiatan kerja seperti input data, membuat surat dan scanning file. Dari observasi selama seminggu, penulis dapat melihat bagaimana keseharian kerja para karyawan Lonsum apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai budaya Lonsum atau tidak. Selain itu, observasi partisipasi merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung akurasi data yang diperoleh dari wawancara. Namun selama proses observasi di pabrik, penulis hanya diizinkan sekali berkeliling pabrik dan melihat proses kedatangan buah hingga buah tersebut menjadi CPO. Di sini penulis hanya sekedar mengamati proses kerjanya tanpa boleh berpartisipasi aktif dalam melihat proses kerja mesin-mesin yang ada di pabrik. Dalam penelitian ini yang menjadi objek observasi berkaitan dengan pelaku, kegiatan dan benda-benda atau alat yang turut ada dalam proses sosialisasi budaya korporasi yang mungkin terlihat dalam sikap atau perilaku para karyawan dalam sistem kerja yang mereka lakukan. Observasi partisipasi dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Universitas Sumatera Utara sosialisasi dan penerapan budaya korporasi kepada karyawanstaf. Dapat dilihat apa saja kegiatan yang karyawan lakukan, bagaimana lingkungan usaha, nilai-nilai yang ada diperusahaan, upacara atau ritual budaya yang biasa dilakukan di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk.

1.5.4 Pengalaman dalam Penelitian