Besar keefektifan penerapan model pembelajaran project based

lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya persentase empat aspek yaitu pemecahan masalah, bertanggungjawab, perubahan kelas dan toleran dengan rata- rata persentase sebesar 81,66 kategori baik.

4.2.3 Besar keefektifan penerapan model pembelajaran project based

learning berorientasi soft skills pada motivasi belajar siswa mata pelajaran animasi 2 dimensi Untuk membangun motivasi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar yang memuaskan diperlukan dorongan, salah satu dorongan yang dapat digunakan untuk membangun motivasi belajar siswa adalah model pembelajaran ACRS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction. Model ini dikembangkan oleh Keller dan Kopp 1987 sebagai jawaban pertanyaan bagaimana merancang pembelajaran yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi dan hasil belajar. Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan expectancy value theory yang mengandung dua komponen yaitu nilai value dari tujuan yang akan dicapai dan harapan expectancy agar berhasil mencapai tujuan itu. Dari dua komponen tersebut oleh Keller dikembangkan menjadi empat komponen berupa model ARCS. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning berorientasi soft skills mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penilaian aspek ARCS attention, relevance, convidence, satisfaction mendapat persentase rata-rata sebesar 83,07 dengan kriteria baik. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Eggen, Kauchak, 2012: 7 bahwa ciri ketiga model mengajar atau model pembelajaran yang memiliki ciri pendekatan spesifik dalam mengajar yaitu fondasi yang berarti model mengajar didukung teori dan penelitian tentang pembelajaran dan motivasi. Pembelajaran project based learning berorientasi soft skills memiliki pondasi kuat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran berbasis proyek secara umum telah terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi siswa dan meningkatkan siswa pemecahan masalah dan kemampuan berpikir yang lebih tinggi Blumenfeld et al., 1991 dalam Constantinou, A.C 2007. Melihat perhitungan di atas, dapat disimpulkan setelah diberikan model pembelajaran project based learning berorientasi soft skills, motivasi belajar peserta didik mendapat penilaian baik yang berarti model pembelajaran project based learning berorientasi soft skills efektif pada peningkatan motivasi belajar. Penerapan project based learning berorientasi soft skills sebagai model pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memahami kemampuan soft skills seperti perhatian, relevansi, percaya diri, dan kepuasan. Aspek tertinggi yang didapatkan adalah aspek percaya diri dengan persentase sebesar 86,82. Rata-rata pencapaian motivasi belajar dalam penelitian ini mencapai 83,07 dengan kriteria baik.

4.2.4 Besar keefektifan penerapan model pembelajaran project based