Uji Normalitas Deskripsi Analisis Data Pre-test dan Post-test

hipotesis diuji, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan pengujian homogenitas. Kemudian apabila sebaran data normal dan homogen sudah diketahui, dilakukan uji signifikansi dengan statistik uji t dan selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menguji hipotesis dengan menghitung peningkatan skor rata-rata pre-test dan post-test menggunakan rumus gain rata-rata ternormalisasi.

4.1.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji chi- square dengan rumus: � ∑ Taraf signifikasi α = 5 dengan derajat kebebasan dk = k-1 Sudjana, 2005:273. Perhitungan analisis uji normalitas hasil pre test pada eksperimen diperoleh hasil X 2 hitung = 9,20, kemudian dk = 6 – 1= 5 dari taraf signifikasi 5 diperoleh nilai X 2 tabel = 11,07. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai chi kuadrat hitung lebih kecil daripada chi kuadrat tabel. Melihat hasil perhitungan tersebut, � maka X 2 hitung berada pada daerah penerimaan Ho dengan kata lain Ho diterima perhitungan selengkapnya pada lampiran. Perhitungan analisis uji normalitas hasil post test pada eksperimen diperoleh hasil X 2 hitung = 6,96, kemudian dk = 6 – 1 = 5 dari taraf signifikasi 5 diperoleh nilai X 2 tabel = 11,07. Melihat hasil perhitungan tersebut, � maka X 2 hitung berada pada daerah penerimaan Ho dengan kata lain Ho diterima perhitungan selengkapnya pada lampiran. Analisis uji normalitas hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen diperoleh hasil Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai pre test dan post test peserta didik berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 4.1.1.2 Uji Kesamaan Varians Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui sampel yang diambil dalam penelitian mempunyai varians yang sama atau tidak. Pengujian kesamaan varians, hipotesis statistik yang diuji adalah : Hasil uji homogenitas data dapat diperoleh dengan taraf signifikasi α=5 menurut Sudjana 2005:250, menggunakan rumus: F hitung = Apabila nilai F hitung lebih besar dari taraf kesalahan, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh mempunyai varians yang homogen. Perhitungan analisis uji homogenitas diperoleh F hitung = 2,32, dengan taraf signifikasi 5 dengan dk = 17 – 1 = 16 diperoleh F tabel = 4,120. Melihat tersebut, hasil perhitungan F hitung F tabel maka F hitung berada pada daerah penerimaan H . Maka diperoleh kesimpulan bahwa pre test dan post test mempunyai varians yang homogen perhitungan selengkapnya pada lampiran.

4.1.7 Uji Hipotesis