78
3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ada hubungan antara sosial ekonomi pengetahuan siswa, uang saku,
pendapatan orangtua dan pendidikan orangtua dengan anemia pada siswi di MTs Ciwandan Tahun 2015
2. Ada hubungan antara pola menstruasi dengan anemia pada siswi di MTs Ciwandan Tahun 2014
3. Ada hubungan antara Kebiasaan Makan asupan zat gizi dan frekuensi makan dengan anemia pada siswidi MTs Ciwandan Tahun 2014
79
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian “Cross sectional”. Cross sectional merupakan
suatu penelitian untuk mempelajari kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time
approach. Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel seubjek pada saat
pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua sampel penelitian diamati pada waktu yang sama. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik yaitu
menggambarkan dan menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi status anemia pada siswi di MTs Ciwandan Tahun 2015. Penelitian ini dilakukan satu kali pada
suatu saat yang bersamaan Sudigdo S dan Sofyan, 2002. Data yang menyangkut variabel independen dan dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.
Cross sectional dipilih sebagai desain studi dalam penelitian ini karena mudah dilaksanakan, hemat waktu, sederhana, dan ekonomis, hasilnya dapat diperoleh
dengan cepat, dalam waktu bersamaan dapat dikumpulkan variabel yang banyak, dapat dilaksanakan oleh seorang ahli saja, dan dapat memberikan gambaran
karakteristik yang khas pada berbagai usia Hurlock, 1978
80
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian yang mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhianemia dilakukan pada seluruh siswi di MTs Ciwandan Kota Cilegon dengan subjek yang
telah ditentukan kriterianya, sedangkan waktu penelitian dilakukan pada Bulan September-Oktober tahun 2014. Lokasi ini dipilih menjadi tempat penelitian karena
masalah anemia khususnya pada remaja putri di kota Cilegon masih cukup tinggi.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi