Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

29

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan data- data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 2.4.1Teknik Pengumpulan Data Primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Daftar pertanyaan questionare yang diberikan kepada nasabah PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Kota Perdagangan yang dipilih menjadi responden. 2. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen perbankan berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3. Pengamatan observation, yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian dengan tujuan agar dapat melihat secara langsung aktivitas pelayanan yang diberikan kepada para nasabah dan sikap yang diperlihatkan para nasabah pada saat penerimaan pelayanan dari petugas bank. 2.4.2Teknik Pengumpulan Data Sekunder. Yaitu, pengumpulan data dan informasi yang diperlukandiperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1. Penelitian Kepustakaan Library research Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 30

2. Studi Dokumentasi Documentary

Yaitu, teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait. 2.4.3Teknik Penentuan Skor Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan, maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5. 2. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4. 3. Untuk jawaban alternatif “c“ diberi skor 3. 4. Untuk jawaban alternatif “d“ diberi skor 2. 5. Untuk jawaban alternatif “e“ diberi skor 1. Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut : ������������� − �����������ℎ ����������������� Universitas Sumatera Utara 31 Maka diperoleh: 5 − 1 5 = 0,8 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu Skor untuk kategori sangat rendah = 1.00 – 1.80 Skor untuk kategori rendah = 1.81 – 2.61 Skor untuk kategori sedang = 2.62 – 3.42 Skor untuk kategori tinggi = 3.43 – 4.23 Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.25 – 5.00

2.5 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variable bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistk yang digunakan adalah : 1 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu alat ukur penelitian khususnya dalam pengumpulan data kuantitatif mengenai objek penelitian haruslah memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Diantaranya terdapat dua kriteria yang mutlak dipenuhi, yakni reliabel dan valid. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya dalam hasil pengukurannya untuk tujuan penelitian.Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item-item pertanyaanpernyataan kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas butir Universitas Sumatera Utara 32 pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara mengkorelasikan masing- masing item pertanyaanpernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r table dengan r hitung. Adapun kriteria penilaian uji validitas adalah: a. Apabila r hitung r table, maka item kuesioner valid. b. Apabila r hitung r table, maka item kuesioner tidak valid Sebuah instrumen dan data yang dihasilkan disebut reliable atau terpercaya apabila instrumen tersebut secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali pengukuran. Pengujian reliabilitas digunakan untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan dengan koefisienAlpha Cronbach. Menurut Nunnally, dinyatakan bahwa “suatu konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Alpha Cronbach lebih dari 0,6”. 2 Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat Sugiyono, 2005:212. Cara perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut: ��� = �.∑ �� −∑ �∑ � �{�.∑ � 2 −∑ � 2 }{ �. ∑ � 2 −∑ � 2 } Ketarangan rxy =Koefisien korelasi antara gejala x dan y N = Jumlah Sampel Universitas Sumatera Utara 33 ∑ � = Jumlah skor x ∑ � = Jumlah skor y ∑ � � =Jumlah hasil kali antara x dan y Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut: a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = o berarti hubungan kedua variable yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = +berarti kenaikan nilai variable yang satu, diikuti nilai variable yang lain dan kedua variable memiliki hubungan positif. c. Koefisien korelasi yang diperoleh negative r = - berarti kedua variable negative dan menunjukan meningkatnya variable yang satu diikuti menurunya variabel yang lain. Interpretasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut. Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi Sumber : Sugiyono 2005:214 Universitas Sumatera Utara 34 Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam table, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, jika nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam table, maka nilai r yang diperoleh tidak signifikan. 3 Koefisien Determinan Koefisien determinan digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: D = rxy 2 x 100 Keterangan D = koefisien determinan rXY = koefisien korelasi product moment 4 Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistic t dengan rumus : 2 2 r t n r t − − = Sutrisno Hadi, 2001:365 Kriteria pengujian adalah : - Jika harga tabel hitung t t maka hipotesis alternative ditolak - Jika harga tabel hitung t t maka hipotesis alternative diterima 5 Uji F Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama Universitas Sumatera Utara 35 terhadap variabel dependen atau terikat. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikasi F hitung dengan ketentuan: - Jika signifikasi tabel hitung t t maka H1 diterima - Jika signifikasi tabel hitung t t maka H1 ditolak 6 Uji Regresi linier berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X 1 , X 2 ,….X n dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +…..+ b n X n Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X 1 dan X 2 = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X 1 , X 2 …..X n = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan Universitas Sumatera Utara 36

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN