36
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat PT. Bank Sumut
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli No.22 dalam bentuk Perseroan
Terbatas PT dengan sebutan BPDSU. Berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk badan usaha
diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar
sebesar Rp.100 juta dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah daerah Tingkat II Sumatera Utara.
Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus dirubah dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT agar
saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan dan di kemudian hari saham pihak ketiga dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I
Sumatera Utara, sehingga berdasarkan hal tersebut maka pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.2 tahun 1999,
bentuk badan diubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT. Bank Sumut yang
berkedudukan dan berkantor Pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No.18. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, SH dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-8224
Universitas Sumatera Utara
37 HT.01.01 tahun 1999, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia
No.54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp.400.000.000.000,-. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi
pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No.31 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp.500.000.000.000,-.
Modal dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Alina Hanum, SH No.21 tanggal 9 Mei 2003 mengenai
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, persetujuan dari lembaga yang berwenang mengenai pengangkatan Direksi, tugas dan wewenang Direksi,
pengangkatan Komisaris Utama, tugas dan wewenang Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, tahun buku serta ketentuan pelaksanaan RUPS untuk
penggabungan, peleburan dan pengambilalihan bank. Akta ini mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum No.C-28802 HT.01.04 tahun 2003 tanggal 10 Desember 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No.40 tanggal 18 Mei
2004 tambahan No.4656. Sesuai dengan perjanjian rekapitalisasi antara pemerintah RI, Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah BPD Sumatera
Utara tanggal 7 Mei 1999 bank diikutsertakan dalam program rekapitalisasi. Saat ini PT. Bank Sumut memiliki aset Rp. 20.746 milyar. Modal dasar
Bank Sumut pada bulan November tahun 2011 Rp. 2 triliun sementara modal yang sudah disetor Rp. 747,90 milyar. Dana pihak ketiga yang sudah
dikumpulkan sebesar Rp. 17.406 milyar, sedangkan penyaluran kredit adalah sebesar 11.771 milyar.
Universitas Sumatera Utara
38 PT. Bank Sumut merupakan Bank Non Devisa yang berpusat dan kantor Cabang
Utama di Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. Pada tahun 2004 PT. Bank Sumut membuka unit Usaha Syariah yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia
Cabang Medan dengan No.6142DPIPPrzMedan tanggal 18 Oktober 2004. Sampai akhir tahun 2011 PT. Bank Sumut telah memiliki 35 Kantor Cabang 30
Konvensional, 5 Syariah, 118 Kantor Cabang Pembantu 101 Konvensional, 17 Syariah, 11 Kantor Kas, 19 Kas Mobil, 36 Payment Point, 187 unit ATM.
Susunan Komisaris dibentuk berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada PT. Bank Sumut No.76 tanggal 28 Juni 2001
dari Notaris Alina Hanum, SH, sedang susunan Direksi dibentuk berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Sumut No.28
tanggal 24 Mei 2004 dari Notaris H. Marwansyah Nasution, SH di Medan serta keputusan RUPS PT. Bank Sumut tanggal 10 Juni 2004.
Presiden Direktur pertama dijabat oleh Drs. Diapari Panusunan Siregar dengan Ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Radja Junjungan Lubis. Pucuk pimpinan
berganti seiring waktu yaitu James Warren Harahap 1964-1965, Drs. Baginda Pane 1965-1966, WMD Hutabarat 1966-1967, Drs. Ihutan Ritonga 1967-
1984, Drs. Yahfin Siregar 1984-1991, Drs. Armyn 1991-1999, Drs. Abdul Rachman 1999-2000 dan Gus Irawan 2000-2014 .
Dewan Pengawas juga berganti seiring dengan pergantian Gubernur Sumatera Utara yaitu Ulung Sitepu 1964-1965, P.R. Telambanua 1966-1967, Marah
Halim Harahap 1967-1978, EWP Tambunan 1978-1983, Kharuddin Nasution 1983-1988, Raja Inal Siregar 1988-1998, Tengku Rizal Nurdin 1998-2005.
Universitas Sumatera Utara
39 Saat ini Dewan Pengawas diganti sebutannya menjadi Dewan Komisaris. Berikut
susunan pengurus PT. Bank Sumut: Komisaris :
1. Komisaris Utama : Djaili Azwar 2. Komisaris Independen : Rizal Fahlevi Hasibuan
Direksi : 1. Direktur Pemasaran dan Syariah : -
2. Direktur Umum : Edie Rizliyanto
3.2. Visi dan Misi Perusahaan