190
9. Memberi Dukungan
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
70. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan dukungan yang positif ketika konseli
merencanakan tindakan yang positif 8
13.3 52
86.7 71.
Guru Bimbingan dan Konseling memberikan penghargaan yang positif ketika konseli berhasil mengatasi kesulitannya
13 21.7
47 78.3
72. Guru Bimbingan dan Konseling tidak peduli dengan ketakutan yang dialami oleh
konseli 1
1.7 1
1.7 20
33.3 38
63.3 73.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak mendukung rencana positif yang dilakukan oleh konseli karena tidak sesuai dengan rencananya
2 3.3
4 6.7
21 35.0
33 55.0
74. Guru Bimbingan dan Konseling tidak menghargai keberhasilan yang dialami konseli
1 1.7
2 3.3
20 33.3
37 61.7
75. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan penguatan ketika konseli merasa takut
menghadapi sesuatu 1
1.7 1
1.7 16
26.7 42
70.0 76.
Guru Bimbingan dan Konseling menguatkan konseli yang mulai tidak percaya dengan dirinya sendiri
4 6.7
19 31.7
37 61.7
10. Interpretasi
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
77. Guru Bimbingan dan Konseling menafsirkan pikiran konseli sesuai dengan
permasalahan konseli 1
1.7 5
8.3 37
61.7 17
28.3 78.
Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya melihat karakteristik konseli ketika menafsirkan pikiran konseli
3 5.0
32 53.3
25 41.7
79. Guru Bimbingan dan Konseling menafsirkan perasaan konseli sesuai dengan
permasalahan konseli 3
5.0 31
51.7 26
43.3 80.
Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya melihat karakteristik konseli ketika menafsirkan perasaan konseli
34 56.7
26 43.3
81. Guru Bimbingan dan Konseling menafsirkan pengalaman konseli hanya dengan
persepsinya sendiri 3
5.0 16
26.7 24
40.0 17
28.3 82.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu menafsirkan pengalaman konseli 1
1.7 4
6.7 29
48.3 26
43.3 83.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memberikan pandangan atau rujukan bagi konseli untuk mengubah pemikirannya yang salah
2 3.3
9 15.0
24 40.0
25 41.7
191
84. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan rujukan pada konseli dengan bahasa yang
sulit dimengerti 1
1.7 2
3.3 24
40.0 33
55.0 85.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu menafsirkan pikiran konseli 2
3.3 8
13.3 26
43.3 24
40.0 86.
Guru Bimbingan dan Konseling menafsirkan perasaan konseli hanya dengan persepsinya sendiri
6 10.0
18 30.0
26 43.3
10 16.7
87. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu menafsirkan perasaan konseli
8 13.3
28 46.7
24 40.0
88. Guru Bimbingan dan Konseling menafsirkan pengalaman konseli sesuai dengan
permasalahan konseli 2
3.3 39
65.0 19
31.7 89.
Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya melihat karakteristik konseli ketika menafsirkan pengalaman yang dialami konseli
30 50.0
30 50.0
90. Rujukan atau pandangan yang guru Bimbingan dan Konseling berikan dapat
dimengerti oleh konseli 1
1.7 28
46.7 31
51.7 91.
Guru Bimbingan dan Konseling membuat konseli mengerti dan berubah melakukan pemahaman dari rujukan yang diberikan
12 20.0
32 53.3
16 26.7
11. Mengarahkan
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
92. Guru Bimbingan dan Konseling mengajak konseli untuk melakukan perilaku tertentu
saat konseling, misalnya simulasi peran atau bermain peran yang sesuai dengan permasalahan konseli
1 1.7
4 6.7
37 61.7
18 30.0
95. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu mengajak konseli bermain peran yang
berkaitan dengan permasalahannya 2
3.3 9
15.0 32
53.3 17
28.3 96.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memberikan intruksi pada konseli untuk melakukan hal tertentu, seperti bermain peran
1 1.7
15 25.0
29 48.3
15 25.0
12. Menyimpulkan sementara