Mendengarkan Empati Skala Pemahaman Keterampilan Konseling

186 ia memahami ucapan konseli 17. Guru Bimbingan dan Konseling memainkan pensilbolpoint ketika berbicara dengan konseli 3 5.0 29 48.3 28 46.7 18. Guru Bimbingan dan Konseling mengetuk-etukkan jari ketika berbicara dengan konseli 4 6.7 31 51.7 25 41.7 19. Guru Bimbingan dan Konseling menyilangkan tangan ketika berbicara dengan konseli 1 1.7 4 6.7 30 50.0 25 41.7 20. Guru Bimbingan dan Konseling duduk rileks dengan kaki yang rapi dan sopan 22 36.7 38 63.3 21. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memberi salam ketika konseli hadir atau masuk ke ruang konseling 1 1.7 2 3.3 16 26.7 41 68.3 22. Guru Bimbingan dan Konseling menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman saat proses konseling 10 16.7 50 83.3 23. Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya mematikan telepon atau handphone ketika proses konseling berlangsung 2 3.3 21 35.0 37 61.7 24. Guru Bimbingan dan Konseling menghindari tatapan konseli saat proses konseling 2 3.3 3 5.0 26 43.3 29 48.3 25. Guru Bimbingan dan Konseling memandang dengan pandangan kosong atau melamun saat konseli berbicara 1 1.7 16 26.7 43 71.7

2. Mendengarkan

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 26. Guru Bimbingan dan Konseling mendengarkan dengan seksama penuturan konseli walaupun tidak sejalan dengan pendapatnya 2 3.3 22 36.7 36 60.0 27. Guru Bimbingan dan Konseling merespon penyampaian konseli setelah konseli menyelesaikan pembicaraannya 1 1.7 18 30.0 30. Guru Bimbingan dan Konseling hanya mendengarkan sebagian dari penuturan konseli selama proses konseling 1 1.7 1 1.7 23 38.3 35 58.3 31. Guru Bimbingan dan Konseling menyela atau memotong ketika konseli sedang berbicara 4 6.7 26 43.3 30 50.0 32. Guru Bimbingan dan Konseling membuat penilaian dan pertimbangan tentang pribadi konseli sebelum konseli menyelesaikan pembicaraannya 9 15.0 24 40.0 27 45.0 187

3. Empati

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 28. Guru Bimbingan dan Konseling ikut menangis ketika konseli menceritakan kesedihannya 2 3.3 7 11.7 19 31.7 32 53.3 29. Guru Bimbingan dan Konseling bersikap tidak peduli terhadap perasaan yang dirasakan oleh konseli 1 1.7 10 16.7 49 81.7 33. Guru Bimbingan dan Konseling memahami situasi yang memicu munculnya perasaan yang yang dirasakan oleh konseli 2 3.3 39 65.0 19 31.7 34. Guru Bimbingan dan Konseling merasakan kepedihan konseli tetapi tidak terhanyut karenanya 4 6.7 25 41.7 31 51.7 35. Guru Bimbingan dan Konseling mengabaikan pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 24 40.0 35 58.3 36. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memahami situasi yang memicu munculnya pemikiran konseli 1 1.7 1 1.7 20 33.3 38 63.3 37. Guru Bimbingan dan Konseling memahami situasi yang memicu munculnya peristiwa yang dialami konseli 2 3.3 33 55.0 25 41.7 38. Guru Bimbingan dan Konseling tidak mencela pengalaman yang diceritakan oleh konseli 2 3.3 4 6.7 24 40.0 30 50.0 39. Guru Bimbingan dan Konseling memahami secara mendalam pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 28 46.7 31 51.7 40. Guru Bimbingan dan Konseling merespon dengan baik pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 24 40.0 35 58.3 41. Guru Bimbingan dan Konseling berprasangka buruk terhadap pengalaman yang dialami oleh konseli 1 1.7 3 5.0 15 25.0 41 68.3

4. Kejujuran