193
109. Guru Bimbingan dan Konseling memberi respon yang berisikan tuduhan kepada
ketidakkonsistenan perkataan dengan tingkah laku konseli 2
3.3 8
13.3 26
43.3 24
40.0 112.
Guru Bimbingan dan Konseling mengungkapkan adanya ketidakkonsistenan antara perkataan dengan tingkah laku konseli tanpa menyinggung perasaan konseli
1 1.7
7 11.7
27 45.0
25 41.7
113. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memperhatikan ketidakkonsistenan
jawaban konseli karena hanya membuat konseling menjadi semakin lama 2
3.3 1
1.7 29
48.3 28
46.7 114.
Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memikirkan antara perkataan dengan tingkah laku konseli yang terlihat bertentangan
3 5.0
1 1.7
23 38.3
33 55.0
15. Klarifikasi
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
110. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan respon untuk mendorong konseli
memperjelas ucapannya yang masih samar-samar atau kurang jelas 1
1.7 30
50.0 29
48.3 111.
Guru Bimbingan dan Konseling memeriksa keakuratan pesan yang didengarnya agar dapat mendalami yang diceritakan oleh konseli
1 1.7
1 1.7
34 56.7
24 40.0
117. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu menyamakan persepsinya dengan persepsi
konseli 1
1.7 9
15.0 27
45.0 23
38.3
16. Memudahkan
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
115. Guru Bimbingan dan Konseling membuka komunikasi agar konseli dapat berbicara
secara terbuka dalam menceritakan permasalahannya 25
41.7 35
58.3 116.
Guru Bimbingan dan Konseling bersedia membuka komunikasi agar memudahkan konseli untuk berbicara
21 35.0
39 65.0
118. Guru Bimbingan dan Konseling membuka komunikasi dengan langsung mengajukan
berbagai pertanyaan sehingga konseli tidak mudah berbicara secara terbuka 2
3.3 2
3.3 29
48.3 27
45.0 119.
Guru Bimbingan dan Konseling membuka komunikasi dengan pernyataan yang langsung menyudutkan konseli
1 1.7
2 3.3
12 20.0
45 75.0
194
17. Diam
No. Item
Pernyataan Jawaban
1 2
3 4
f f
f f
120. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan kesempatan bagi konseli agar dapat
berbicara dengan cara bersikap diam atau tidak bersuara pada saat yang tepat 2
3.3 7
11.7 24
40.0 27
45.0 121.
Guru Bimbingan dan Konseling bersikap diam atau tidak bersuara pada saat yang tepat untuk memberikan kesempatan bagi konseli agar dapat berpikir
1 1.7
4 6.7
34 56.7
21 35.0
122. Guru Bimbingan dan Konseling menyadari bahwa konseli memerlukan kesempatan
untuk berpikir terlebih dahulu agar dapat mendalami dirinya 2
3.3 27
45.0 31
51.7 123.
Guru Bimbingan dan Konseling merespon pernyataan konseli tanpa memberikan kesempatan pada konseli untuk berbicara lagi
5 8.3
30 50.0
25 41.7
124. Guru Bimbingan dan Konseling menyela terus menerus ketika konseli sedang
berbicara 1
1.7 14
23.3 45
75.0 125.
Guru Bimbingan dan Konseling merespon pernyataan konseli tanpa memberikan kesempatan pada konseli untuk berpikir
2 3.3
2 3.3
21 35.0
35 58.3
126. Guru Bimbingan dan Konseling meminta konseli untuk segera menjawab pertanyaan
yang diajukan tanpa berpikir terlebih dahulu 1
1.7 32
53.3 27
45.0
18. Memberi nasihat