Kejujuran Refleksi Parafrase Skala Pemahaman Keterampilan Konseling

187

3. Empati

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 28. Guru Bimbingan dan Konseling ikut menangis ketika konseli menceritakan kesedihannya 2 3.3 7 11.7 19 31.7 32 53.3 29. Guru Bimbingan dan Konseling bersikap tidak peduli terhadap perasaan yang dirasakan oleh konseli 1 1.7 10 16.7 49 81.7 33. Guru Bimbingan dan Konseling memahami situasi yang memicu munculnya perasaan yang yang dirasakan oleh konseli 2 3.3 39 65.0 19 31.7 34. Guru Bimbingan dan Konseling merasakan kepedihan konseli tetapi tidak terhanyut karenanya 4 6.7 25 41.7 31 51.7 35. Guru Bimbingan dan Konseling mengabaikan pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 24 40.0 35 58.3 36. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu memahami situasi yang memicu munculnya pemikiran konseli 1 1.7 1 1.7 20 33.3 38 63.3 37. Guru Bimbingan dan Konseling memahami situasi yang memicu munculnya peristiwa yang dialami konseli 2 3.3 33 55.0 25 41.7 38. Guru Bimbingan dan Konseling tidak mencela pengalaman yang diceritakan oleh konseli 2 3.3 4 6.7 24 40.0 30 50.0 39. Guru Bimbingan dan Konseling memahami secara mendalam pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 28 46.7 31 51.7 40. Guru Bimbingan dan Konseling merespon dengan baik pikiran yang diungkapkan konseli 1 1.7 24 40.0 35 58.3 41. Guru Bimbingan dan Konseling berprasangka buruk terhadap pengalaman yang dialami oleh konseli 1 1.7 3 5.0 15 25.0 41 68.3

4. Kejujuran

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 42. Guru Bimbingan dan Konseling berkata jujur tanpa menyinggung perasaan konseli saat proses konseling 1 1.7 4 6.7 23 38.3 32 53.3 43. Guru Bimbingan dan Konseling tidak melampiaskan perasaan secara agresif pada konseli 2 3.3 9 15.0 32 53.3 17 28.3 44. Guru Bimbingan dan Konseling bersikap tertutup terhadap konseli selama proses 1 1.7 4 6.7 23 38.3 32 53.3 188 konseling 45. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan respon secara terbuka terhadap konseli tanpa menyinggung perasaan konseli 2 3.3 22 36.7 36 60.0 46. Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya memperhatikan karakteristik konseli ketika memberikan respon secara terbuka 20 33.3 40 66.7

5. Refleksi

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 47. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkanmerefleksikan perasaan konseli dengan tepat sebagai hasil pengamatan verbal maupun nonverbal konseli 24 40.0 36 60.0 48. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkan kembali pikiran konseli dengan kata- kata yang panjang dan berbelit-belit 1 1.7 1 1.7 21 35.0 37 61.7 49. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkan kembali pengalaman yang diceritakan konseli secara jelas 1 1.7 2 3.3 37 61.7 20 33.3 50. Guru Bimbingan dan Konseling merefleksikan perasaan konseli tetapi menyimpang dari pernyataan konseli sebelumnya 2 3.3 2 3.3 21 35.0 35 58.3 51. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkanmerefleksikan ide, pikiran, dan pendapat konseli sebagai hasil pengamatan verbal maupun nonverbal konseli 1 1.7 4 6.7 38 63.3 17 28.3 52. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkan kembali pikiran konseli secara eksplisit 10 16.7 39 65.0 11 18.3 53. Guru Bimbingan dan Konseling tidak perlu merefleksikan pengalaman konseli 2 3.3 5 8.3 26 43.3 27 45.0 54. Guru Bimbingan dan Konseling memantulkan kembali pengalaman konseli secara implisit 4 6.7 31 51.7 18 30.0 7 11.7

6. Parafrase

No. Item Pernyataan Jawaban 1 2 3 4 f f f f 55. Guru Bimbingan dan Konseling menangkap pesan utama atau inti dari ide, perasaan, dan pengalaman yang diungkapkan oleh konseli 1 1.7 19 31.7 40 66.7 56. Guru Bimbingan dan Konseling menangkap inti pembicaraan konseli yang panjang dan berbelit-belit 3 5.0 11 18.3 31 51.7 15 25.0 57. Guru Bimbingan dan Konseling hanya mempersepsikan sendiri ucapan yang dikatakan konseli tanpa mengungkapkannya kepada konseli 1 1.7 7 11.7 28 46.7 24 40.0 189 58. Guru Bimbingan dan Konseling menyimak pembicaraan tanpa menangkap pesan utama dari pembicaraan yang diungkapkan konseli 2 3.3 6 10.0 19 31.7 33 55.0 59. Guru Bimbingan dan Konseling tidak memperhatikan penuturan konseli yang panjang dan berbelit-belit 4 6.7 20 33.3 36 60.0 60. Guru Bimbingan dan Konseling mengungkapkan kembali inti pembicaraan dengan kata-kata lain yang sederhana dan mudah dimengerti konseli 29 48.3 31 51.7 61. Guru Bimbingan dan Konseling mengungkapkan kembali inti pembicaraan untuk mengecek antara persepsinya dengan yang dikemukakan konseli 1 1.7 32 53.3 27 45.0

7. Bertanya