Saran KESIMPULAN DAN SARAN

129

B. Saran

Berdasarkan hasil kesuluruhan dalam penelitian, terdapat beberapa saran dari peneliti, antara lain: 1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Guru Bimbingan dan Konseling yang memiliki tingkat pemahaman pada aspek keterampilan konseling dalam kategori rendah maupun sangat rendah hendaknya lebih aktif lagi dalam mengikuti pelatihan, seminar, workshop, diklat atau kegiatan lain dari ABKIN, MGBK atau lembaga lain yang terkait dengan pengembangan keterampilan konseling demi mendapatkan pengetahuan baru dan meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling. Selain itu, hal yang dapat dilakukan adalah dengan rajin mencari tahu tentang ilmu-ilmu bimbingan dan konseling dengan cara mem-browsing tentang perkembangan Bimbingan dan Konseling dan membeli referensi tentang Bimbingan dan Konseling yang terbaru, khususnya tentang keterampilan konseling. 2. Bagi Sekolah a. Menugasi guru Bimbingan dan Konseling untuk mengikuti pelatihan, seminar, diklat atau kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan konseling sehingga guru Bimbingan dan Konseling dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan atau kecakapannya dalam menguasai keterampilan konseling. b. Terjalin kerjasama yang baik antara guru Bimbingan dan Konseling dengan pihak sekolah, seperti kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran maupun siswa sehingga mampu memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling dan menjadikan guru Bimbingan dan Konseling lebih profesional. 130 3. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Diharapkan dapat memperluas lingkup setting penelitian, yaitu mencakup seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. b. Menggunakan instrumen penelitian dengan observasi, wawancara ataupun tes apabila ingin lebih mendalam dalam mengungkap pemahaman keterampilan konseling guru Bimbingan dan Konseling. c. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang penguasaan keterampilan konseling melalui pengamatan secara langsung keterampilan konseling pada guru Bimbingan dan Konseling dan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman maupun penguasaan keterampilan konseling. 131 DAFTAR PUSTAKA Anas Salahudin. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia. Andi Mappiare A. T. 2006. Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arintoko. 2011. Wawancara Konseling di Sekolah: Lengkap dengan Contoh Kasus dan Penanganan. Yogyakarta: Andi Offset. Bernardus Widodo. 2012. Aplikasi Keterampilan Komunikasi Konselor dalam Proses Konseling di SMP Negeri Kota Madiun. Widya Warta Nomor 01 tahun 36. Hlm. 52-65. Bimo Walgito. 2005. Bimbingan dan Konseling Studi dan Karir Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: FIP Universitas Pendidikan Indonesia. Dewa Ketut Sukardi. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Dwi Priyatno. 2009. Mandiri Belajar SPSS Statistical Product and Service Solution untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Jakarta: Buku Kita. Eko Putro Widoyoko. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Farid Mashudi. 2013. Psikologi Konseling: Buku Panduan Lengkap dan Praktis Menerapkan Psikologi Konseling. Yogyakarta: IRCiSoD. Geldard, Kathryn Geldard, David. 2008. Membantu Memecahkan Masalah Orang Lain dengan Teknik. Alih bahasa: Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jamal Ma’mur Asmani. 2010. Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Latipun. 2001. Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Mohamad Surya. 2003. Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Mugi Lestari. 2013. Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri se-Kota Cilacap Tahun Pelajaran 20122013. Skripsi. FIP Universitas Negeri Semarang. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. 132 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Prayitno Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Rosita Endang Kusmaryani. 2010. Penguasaan Keterampilan Konseling Guru Pembimbing di Yogyakarta. Jurnal Kependidikan Nomor 2 volume 40. Hlm. 175-188. Rosita Endang Kusmaryani, dkk. 2010. Pendidikan dan Latihan Diklat Keterampilan Konseling dengan Modul Terstruktur untuk Meningkatkan Kinerja Guru Bimbingan Konseling di Yogyakarta. Artikel PPM. Hlm. 1-18. Rosita Endang Kusmaryani, Rita Eka Izzaty Agus Triyanto. 2011. Modul Keterampilan Konseling. Yogyakarta: UNY Press. Saifuddin Azwar. 2013. Penyusunan Skala Psikologi Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sofyan S. Willis. 2007. Konseling Individual: Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarjo. 2008. Modul Pelatihan Praktik Keterampilan Konseling. Bahan Pelatihan PLPG Bidang Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Syamsu Yusuf L.N. 2006. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah SLTP dan SLTA. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Thanwaty R. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Grasindo. Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. WS. Winkel M.M. Sri Hastuti. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. 133 LAMPIRAN 134 Lampiran 1. Instrumen Uji Coba SKALA PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL Oleh DOMINIKA TRIASTITI NIM 10104241021 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JUNI 2014 135 SKALA PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING A. Kata Pengantar Dalam upaya menyelesaikan studi program sarjana jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Yogyakarta, saya bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Tingkat Pemahaman Keterampilan Konseling Ditinjau dari Tingkat Pendidikan dan Latar Belakang Pendidikan pada Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri se-Kabupaten Bantul”. Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon bantuan kesediaan BapakIbu guru Bimbingan dan Konseling untuk mengisi lembar jawaban instrumen Skala Pemahaman Keterampilan Konseling ini, dengan cara memberi tanda cek √ pada kolom yang sesuai dengan pemahaman BapakIbu guru Bimbingan dan Konseling yang sebenarnya terkait pernyataan pada instrumen tersebut. Data yang BapakIbu guru Bimbingan dan Konseling berikan hanya untuk kepentingan penelitian dan tidak ada hubungan dengan pangkat atau jabatan BapakIbu guru Bimbingan dan Konseling. Oleh karena itu, BapakIbu tidak perlu ragu untuk mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya karena dengan data yang akurat hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, bantuan BapakIbu ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan keterampilan konseling dan dapat memberi informasi bagi pengambilan kebijakan dalam memajukan pendidikan. Atas partisipasi BapakIbu guru Bimbingan dan Konseling dalam mengisi skala ini, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Juni 2014 Peneliti Dominika Triastiti 136

B. Identitas Responden