Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

D. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek uji coba yang terlibat adalah dua orang ahli media pembelajaran dosen jurusan pendidikan Akuntansi UNY, dua orang ahli materi dosen jurusan pendidikan Akuntansi UNY, praktisi pembelajaran Akuntansi guru Akuntansi SMK N 1 Yogyakarta, 32 siswa kelas X Akuntansi 2 SMK N 1 Yogyakarta. Objek uji coba yang diteliti adalah kelayakan media pembelajaran yang meliputi aspek relevansi materi, pengorganisasian materi, aspek latihan soalevaluasi, bahasa, rekayasa perangkat lunak, dan tampilan visual.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket. Menurut Sugiyono 2013: 199 angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kelayakan media pembelajaran Crossword Puzzle Accounting CPA berbasis elektronik untuk mata pelajaran akuntansi yang diberikan kepada para ahli media, ahli materi, guru akuntansi, dan siswa sebagai subjek uji coba. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data kualitatif dan kuantitatif, yaitu: a. Data kualitatif merupakan data tentang proses pengembangan media pembelajaran dan kritik, saran, pendapat dari ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. b. Data kuantitatif merupakan data pokok dalam penelitian yang berupa data penilaian kelayakan tentang media pembelajaran dari ahli materi, ahli media, guru, dan data pendapatrespon siswa mengenai media yang telah dikembangkan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Angket digunakan untuk mengukur kelayakan media yang dikembangkan ditinjau dari aspek relevansi materi, pengorganisasian materi, latihan soalevaluasi, bahasa, rekayasa perangkat lunak, dan tampilan visual. Angket pada penelitian pengembangan ini digunakan untuk memperoleh data dari ahli media, ahli materi, guru, dan siswa sebagai bahan mengevaluasi mediamedia pembelajaran yang dikembangkan. Angket penilaian media untuk ahli materi memiliki 26 indikator, ahli media 15 indikator, guru 26 indikator, serta siswa 6 indikator. Angket penilaian kemudian divalidasi oleh dosen pendidikan Akuntansi. Validasi instrumen ini menghasilkan angket yang siap digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Angket penilaian menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu fenomena. “Skala likert dalam mengukur penilaian media pembelajaran ini menggunakan lima alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, ragu- ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju” Sugiyono, 2013: 135. Selanjutnya agar diperoleh data kuantitatif, maka kelima alternatif jawaban diberi nilai yakni sangat setuju = 5, setuju = 4, ragu-ragu = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1. Angket pendapatrespon dibagikan kepada siswa sebagai responden. Angket ini bersifat kombinasi tertutup dan terbuka dan dibuat untuk mengetahui pendapatrespon siswa mengenai media dan bukan untuk mengukur kelayakan media. Angket kombinasi tertutup dan terbuka merupakan angket yang jawabannya sudah ditentukan kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka. Bagian angket tertutup menggunakan skala Ghuttman. “Skala Ghuttman merupakan pengukuran dengan 2 jawaban yaitu ya-tidak, benar-salah, pernah- tidak pernah, positif- negatif, dll” Sugiyono, 2013: 139. Bila dalam angket tersebut terdapat masukan dan saran yang dapat dilakukan untuk memperbaiki media saran tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk membuat media menjadi lebih baik. Kisi-kisi angket untuk ahli media, ahli materi, guru, dan siswa dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 193.

G. Teknik Analisis Data