Data di atas bisa dikaitkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang menunjukkan bahwa media crossword puzzle accounting CPA
layak digunakan sebagai penunjang ataupun pendukung media pembelajaran. Hal tersebut diperkuat dengan teori tentang kriteria pembelajaran yang baik yang
meliputi relevansi, kemudahan, kemenarikan,dan manfaat.
D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian pengembangan ini antara lain: 1.
Media yang dihasilkan masih termasuk pada pengembangan tingkat pemula yang hanya mencakup satu kompetensi dasar dengan materi membuat jurnal
penyesuaian untuk perusahaan jasa. 2.
Bila menggunakan laptop dengan spesifikasi system type 64-bit terkadang erorr tidak bisa dibuka, namun hal ini bisa di atasi dengan cara open with
internet explorer tanpa harus online, tetapi tampilan media tidak bisa fullscreen.
3. Pada menu permainan soal CPA, butuh waktu yang lama untuk mengisi
jawaban karena kursor tidak bisa digeser. 4.
Soal yang disajikan pada media tidak dapat diperbaharui atau di tambahkan oleh pengguna, terutama guru apabila ingin menambahkan variasi soal.
5. Pada skor penilaian soal evaluasi, ketika memperoleh skor gagal tidak bisa
dibuatkan link menuju menu materi. Hal ini kemudian dibuatkan alternatif dengan menampilkan kalimat “Silahkan belajar di menu materi”.
6. Uji coba implementasi media hanya pada 1 sekolah yaitu SMK N 1
Yogyakarta kelas
X Akuntansi
2 sebanyak
32 siswa.
145
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengembangan media Crossword Puzzle Accounting CPA berbasis
elektronik melalui empat tahap yaitu: a.
Analysis. Berdasarkan analisis produk yang sesuai untuk dikembangkan sebagai media pembelajaran dalam materi jurnal penyesuaian perusahaan
dagang adalah Crossword Puzzle Accounting CPA berbasis elektronik. b.
Design. Pada tahap ini peneliti membuat desain media storyboard; penyusunan materi, soal dan jawaban; pengumpulan dan pembuatan
background, gambar, dan tombol; perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan serta penyusunan instrumen penilaian media kemudian
dilanjutkan pada tahap pengembangan media pembelajaran. c.
Development. Pada tahap ini dilakukan pembuatan media, validasi oleh ahli materi dan ahli media, revisi media, dan validasi oleh guru Akuntansi
untuk dilakukan perbaikanrevisi produk untuk memperoleh produk akhir. d.
Implementation. Pada tahap ini media memperoleh presentase ≥ 65 dari siswa yang berarti media mendapat respon positif. Siswa berpendapat
bahwa media dikemas dengan menarik, soal disampaikan dengan jelas, mendorong rasa ingin tahu, menambah pemahaman materi Akuntansi,
dan menambah motivasi belajar Akuntansi.