Pembelajaran Kontekstual a. Pengertian Pembelajaran Kontekstual

38 proses dan hasil pengamatan belajar setiap siswa. Rusman, 2011: 193 Pendapat tersebut juga senada dengan pendapat Trianto 2011: 111 bahwa prinsip pembelajaran kontekstual CTL yaitu: 1 kontruktivisme, 2 inquiry , 3 questioning , 4 learning community , 5 modelling , 6 reflection , 7 authentic assessment . Tujuh prinsip pembelajaran kontekstual yaitu: 1 Kontruktivisme pengetahuan 2 Modelling pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, contoh. 3 Questioning eksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan, mengembangkan, evaluasi, inkuiri, generalisasi. 4 Learning community seluruh siswa berpartisipatif dalam belajar kelompok atau individual, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan. 5 Contructivism membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, analisis-sistesis. 6 Reflection review, rangkuman, tindak lanjut 7 Authentic assessment penilaian selama proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap aktivitas usaha siswa, penilaian portofoio, penilaian objektif dari berbagai aspek dengan berbagai cara. Ngalimun, 2012: 132 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prinsip pembelajaran kontekstual meliputi: 1 kontruktivisme, 2 inquiry , 3 questioning , 4 learning community , 5 modelling , 6 reflection , 7 authentic assessment . Penjelasan secara rinci mengenai 7 prinsip pembelajaran kontekstual di atas adalah sebagai berikut: 1 Konstruktivisme Landasan berfokus kontruktivisme mengemukakan bahwa mendorong siswa harus menemukan sendiri dan mentranformasikan imformasi dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak sesuai 39 lagi bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus belajar memecahkan masalah, mengamatidan dapat menemukan ide-ide mereka sendiri dalam pandangan kontruktivis, strategi memperoleh lebih diutamakan dari beberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan. Dari penjabaran diatas maka pembelajaran harus dikemas menjadi proses kontruktisi bukan menerima pengetahuan. 2 Menemukan inquiri Menemukan merupakan bagian inti dari pembelajaran berbasis contekstual teaching and learning . Pengetahuan bukanlah sejumlahfakta hasil mengingat, akan tetapi hasil proses menemukan sendiri. Adapun langkah-langkah kegiatan inkuiri sebagai berikut : a Merumuskan masalah b Mengamati atau melakukan observasi c Mengumpulkan data d Menguji hipotesis berdasarkan data yang ditemukan e Membuat kesimpulan Dari keterangan diatas siswa memiliki sikap ilmiah, rasional,dan logis sebagai dasar pembentukan kreativitas. 3 Bertanya Questioning Bertanya dipandang sebagian kegiatan guru untuk mendorong,membimbing untuk menemukan materi yang dipelajarinya melaluikegiatan dalam melakukan pembelajaran yang berbasis inkuiri yaitumengali informasi mengkonfirmasikan apa yang