Pra Siklus Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk

121 pelajaran konstruksi pola busana khususnya pola busana blus pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Pengasih.

b. Siklus 1

Penelitian siklus pertama ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu selama 3 x 45 menit. Tahapan yang dilakukan pada siklus pertama sebagai berikut: 1 Perencanaan Perencanaan merupakan kegiatan menyiapkan model pembelajaran kontekstual bermedia video yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. Perencanaan pada siklus I didasarkan pada permasalahan yang didapat dari identifikasi masalah. Adapun secara rinci mengenai perencanaan pada siklus I dapat dijelaskan sebagai berikut: a Perencanaan pembelajaran dibuat oleh peneliti bekerja sama dengan guru serta ahli pembuat video. Sesuai dengan prosedural penelitian, perencanaan pada siklus pertama adalah menyiapkan sumber-sumber materi tentang kontruksi pola busana blus untuk membuat naskah video dan membuat media video yang dibantu oleh ahli pembuat media video yang digunakan sebagai media pembelajaran kontekstual. b Menyiapkan media video yang akan ditayangkan kepada siswa yang dibantu oleh ahli pembuat video. c Menyusun perangkat pembelajaran, berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, jobsheet. RPP dan jobsheet 122 disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP yang dibuat lebih menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan prestasi belajar dengan model pembelajaran kontekstual menggunakan media video khususnya pada materi pembelajaran kontruksi pola busana blus. d Peneliti menyiapkan instrumen berupa lembar observasi dan lembar penilaian unjuk kerja. Lembar observasi digunakan untuk pengamatan selama proses pembelajaran dan berlangsungnya tindakan, lembar penilaian unjuk kerja digunakan menilai hasil unjuk kerja siswa. e Peneliti menyiapkan kameraalat perekam lainnya untuk mendokumentasikan semua aktivitas yang terjadi pada saat proses pembelajaran kontekstual dengan media video. 2 Tindakan dan Pengamatan a Pendahuluan 1 Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Guru masuk memberi salam dan melakukan presensi siswa. 3 Guru mengkondisikan kelas secara fisik dan mental, agar siswa siap menerima pelajaran dengan baik. 4 Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dengan kemampuan heterogen dipilih secara acak. 123 b Kegiatan Inti 1 Siswa membentuk kelompok sesuai arahan guru 2 Guru memutarkan media video sesuai dengan materi pembelajaran yaitu mengubah pola blus sesuai desain 3 Guru memberikan tugas mengerjakan soal praktek mengubah pola blus sesuai desain. 4 Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk berdiskusi dan menemukan permasalahan serta memecahkan permasalahan dalam mengubah pola dengan konsep yang telah didiskusikan 5 Siswa bertanya kepada teman satu kelompok atau guru bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal praktek 6 Siswa mengumpulkan tugas praktek yang diberikan guru. 7 Guru memberikan tes tulis setelah mengerjakan tugas praktek,lalu mengumpulkannya bila telah selesai dikerjakan. 8 Siswa dan guru melakukan evaluasi dengan mengulas kembali materi pembelajaran yang telah dikerjakan. 9 Guru melakukan penilaian terhadap proses dan hasil belajar mengubah pola blus yang dikerjakan oleh siswa. c Kegiatan Menutup Pelajaran 1 Guru memberi kesempatan pada siswa yang belum paham untuk bertanya mengenai materi yang telah disampikan. 2 Guru mengevaluasi sebagian dari hasil pekerjaan siswa berdasarkan lembar penilaian unjuk kerja, sebagai hasil kesimpulan dari ketercapaian materi yang telah disampaikan. 124 3 Guru memberikan motivasi terhadap siswa agar terus giat belajar 4 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut. 5 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. Pada tahapan pelaksanaan tidakan secara bersamaan tahapan pengamatan dilakukan untuk mengetahui kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Pengamatan yang dinilai meliputi keaktifan siswa, perilaku bertanggung jawab siswa dan kompetensi siswa dalam mengerjakan tugas mengubah pola blus. Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual menggunakan media video. Pada saat pengamatanobservasi, peneliti dibantu kameraalat perekam untuk mendokumentasikan semua aktivitas yang terjadi pada saat proses pembelajaran kontekstual menggunakan media video. Berdasarkan catatan lapangan pada pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas guru tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual bermedia video. Hal ini dikarenakan guru hanya memberikan penjelasan pada awal pembelajaran saja, yang selanjutnya guru tinggal menampilkan media video sebagai penyampaian materi konstruksi pola busana. Sementara siswa juga terlihat antusias dan semangat memperhatikan video pembelajaran. Hal ini dikarenakan selama ini guru SMK N 1 Pengasih