46 Berdasarkan segi perkembangan teknologi menurut Seels
dan Glasgow dalam Azhar Arsyad 2003: 33-35, mengelompokkan jenis media ke dalam dua kategori secara luas.
Jenis – jenis media yaitu : 1 Media tradisional
a Visual diam yang diproyeksikan, contohnya proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, film strips
b Visual yang tak diproyeksikan, contohnya gambar, poster, charts, grafik, pameran, papan bulu dll.
c Audio, misalnya rekaman piringan , pita kaset, cartridge dll.
d Penyajian multimedia, misalnya slide plus suara tape, multi-image
e Visual dinamis yang diproyeksikan, misalnya film,televisi, video.
f Cetak, contohnya buku teks, modul,
workbook
, majalah ilmiah, lembaran lepas
handout , jobsheet.
g Permainan, contohnya teka-teki, permainan papan, simulasi.
h Reali, misalnya model, specimen, peta dan boneka. 2 Media teknologi muthakir
a Media berbasis telekomunikasi, contohnya telekonferen,kuliah jarak jauh.
47 b Media berbasis mikroprosesor, misalnya
computer- assisted instruction
, permainan komputer,interaktif,
compact disc
. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka jenis
media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audio visual gerak berupa video pembelajaran.
d. Pengertian Media Video Pembelajaran
Media pembelajaran video merupakan suatu medium yang efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran
massal, individual maupun kelompok. Menurut Daryanto 2010: 88 media video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio
dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial. Program video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran,
karena dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa, selain itu juga program video dapat dikombinasikan dengan
animasi dan pengaturan kecepatan untuk mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa video merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan tuntas karena dapat sampai kehadapan
siswa secara langsung. Disamping itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran, halini karena karakteristik teknologi video
yang dapat menyajikan gambar bergerak pada siswa, disamping suara yang menyertainya. Sehingga siswa merasa seperti berada disuatu
tempat yang sama dengan program yang ditayangkan video, seperti
48 tingkat retensi daya serap dan daya ingat siswa terhadap materi
pelajaran dapat meningkat secara signifikan. “Media pembelajaran video adalah media dengan sistem
penyimpanan dan perekaman video dimana signal audio visual direkam pada
disk plastic
buka pada pita magnetic” Arsyad, 2004: 36. Selanjutnya menurut Heinich, Molenda, dan Russel dalam Alawiyah,
2006: 13 video adalah:
“The primary meaning of video is the display of pictures on a televison type screen the latin word video literally means
“I see” Any media format that employs a cathode-ray screen to present the picture portion of the massage can be reffered to as video”.
Apabila diterjemahkan dapat diartikan bahwa pada awalnya video diartikan
sebagai tampilan dari berbagai gambaran dalam sebuah televisi atau sejenis layar.dalam bahasa latin video diartikan sebagai “Saya lihat
I see
”. Setiap format media yang menggunakan sinar katoda untuk menampilkan bagian gambar dari sebuah pesan dapat dikategorikan
sebagai video. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran video merupakan media pembelajaran yang efektif dalam membantu proses pembelajaran yang berupa sinyal audio
dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial yang ditampilkan dalam sebuah televise atau sejenis layar.