34 orang dewasa, dan membantu siswa untukmenjadi pelajar
yang mandiri. 6 Model Pembelajaran Langsung
Direct Instruction
merupakansalah satu model pengajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang
pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapatdipelajari selangkah demi
selangkah. 7 Model Pembelajaran diskusi, sebuah interaksi komunikasi
antara dua orang atau lebih sebagai suatu kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka kelompok berupa salah
satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.
Berdasarkan uraian di atas model pembelajaran meliputi model pembelajaran diskusi,
Coorperative learning,
Quantum, Terpadu, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran langsung
Direct Instruction dan
pembelajaran CTL. Banyaknya model pembelajaran yang dikembangkan para pakar tersebut tidaklah
berarti semua pengajar menerapkan semuanya untuk setiap mata pelajaran karena tidak semua model cocok untuk setiap topik atau
mata pelajaran. Model-model yang disebutkan di atas yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah model
pembelajaran kontekstual
constextual teaching and learning
.
35
3. Pembelajaran Kontekstual a. Pengertian Pembelajaran Kontekstual
Menurut Trianto 2011: 104 pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan mata
pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga, warga negara dan tenaga kerja. Sementara menurut Ngalimun 2012: 132 mengatakan bahwa
pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa, sehingga akan terasa manfaat dari materi
yang akan disajikan, motivasi muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkrit, dan suasana menjadi kondusif.
Rusman 2011: 187 mengungkapkan bahwa inti dari pembelajaran kontekstual adalah keterkaitan setiap materi atau topik
pembelajaran dengan kehidupan nyata. Untuk mengaitkannya bisa dilakukan berbagai cara, selain karena materi yang dipelajari secara
langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan
pemberian media.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang
mengaitkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata kehidupan siswa, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan,
motivasi muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkrit, dan suasana menjadi kondusif yang dapat disiasati dengan bantuan media
36 pembelajaran. Dalam penelitian ini pembelajaran kontekstual
menggunakan bantuan media pembelajaran berupa media video.
b. Tujuan Pembelajaran Kontekstual
Menurut Keneth dalam Rusman 2011: 190 sistem pembelajaran kontekstual bertujuan membantu siswa melihat makna dalam materi
akademik yang mereka pelajari dengan jalan menghubungkan mata pelajaran akademik dengan isi kehidupan sehari-hari yaitu dengan
konteks kehidupan pribadi, sosial dan budaya. Selanjutnya menurut Trianto 2011: 105 mengungkapkan
pembelajaran kontekstual bertujuan agar siswa menerapkan dan mengalami apa yang sedang diajarkan dengan mengacu pada masalah-
masalah dunia nyata yang berhubungan dengan peran dan tanggungjawab mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, siswa
dan tenaga kerja. Menurut Rusman 2011: 190 model pembelajaran kontekstual
bertujuan untuk mengajar bukan transformasi pengetahuan dari guru kepada siswa dengan menghapal sejumlah konsep-konsep yang
sepertinya terlepas dari kehidupan nyata, akan tetapi lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi siswa untuk mencari kemampan bisa hidup
life skill
dari apa yang dipelajarinya. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas menunjukkan bahwa
model pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membantu siswa menerapkan dan mengalami apa yang sedang diajarkan serta melihat
makna dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan jalan