Penelitian Yang Relevan I KAJI AN PUSTAKA

80 materi yang tinggi terhadap tugas-tugas belajar yang dapat dilihat dari hasil belajarnya. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik dan pengajar bertanggung jawab merencanakan dan mengolah kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada setiap mata pelajaran busana wanita khususnya bidang kompetensi mengubah pola blus dengan teknik konstruksi. Pembelajaran mengubah pola blus dengan teknik konstruksi merupakan salah satu kompetensi yang wajib dilalui oleh setiap siswa dalam program keahlian busana butik. Hasil pembelajaran mengubah pola blus pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 pengasih masih rendah, hal ini ditunjukan dengan adanya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 73. Hasil belajar yang masih rendah ini dikarenakan adanya beberapa permasalahan diantaranya adalah kurangnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran, siswa kurang menguasai kompetensi dasar mengubah pola, selain itu adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik sehingga siswa kurang bersemangat untuk mengikuti pembelajaran mengubah pola blus. Berdasarkan paparan masalah pembelajaran mengubah pola blus diatas, maka diperlukan suatu perubahan dalam pembelajaran, salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih menarik agar siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga kompetensi belajar mengubah pola gaun dapat meningkat. 81 Salah satu metode yang mampu mendorong siswa untuk mengkontruksi pengetahuannya sendiri, sehingga dapat menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa adalah menggunakan model pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning CTL. Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan, motivasi muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkrit, dan suasana menjadi kondusif. Pada pembelajaran kontekstual untuk mengaitkannya bisa dilakukan berbagai cara, selain karena materi yang dipelajari secara langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan pemberian media seperti media video pembelajaran. Media video pembelajaran merupakan media pembelajaran yang efektif dalam membantu proses pembelajaran berupa sinyal audio dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial yang ditampilkan dalam sebuah televise atau sejenis layar. Dengan adanya dukungan dari media pembelajaran tersebut maka siswa dapat lebih termotivasi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Kompetensi belajar merupakan tingkat penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan skor atau nilai. Peserta didik dengan nilai atau skor tinggi, artinya lebih menguasai materi pembelajaran dibandingkan peserta didik yang memperoleh skor yang lebih rendah. Model pembelajaran kontekstual dengan media video untuk mata pelajaran konstruksi pola busana akan menjadikan siswa kelas XI di 82 SMK Negeri 1 Pengasih merasa seperti berada di suatu tempat yang sama dengan program yang ditayangkan video. Sehingga tingkat retensi daya serap dan daya ingat siswa terhadap materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran konstruksi pola pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Pengasih. Berikut adalah gambaran skema kerangka berfikir meningkatkan prestasi belajar konstruksi pola busana melalui model pembelajaran kontekstual bermedia video. skema gambar kerangka berpikir dapat dilihat pada halaman berikut