Monitoring Hasil Tindakan Penggunaan Pembelajaran Langsung direct instruction untuk

60 Tabel 6: Hasil Skor Kemampuan Penulisan Naskah Drama pada Siklus 1 Kelas XI IPA 1 SMA Kolombo Sleman Yogyakarta Keterangan: S = Siswa A = Dialog B = Tokoh dan Perwatakan C = Teks Samping D = LatarSetting, Nada dan Suasana E = PlotAlur atau jalan cerita F = Amanat No. Subjek Penilaian Jumlah nilai A B C D E F S1. 4 3 3 4 3 4 21 70 S2. 4 3 3 4 3 5 22 73 S3. 4 4 3 3 3 4 21 70 S4. 4 3 3 4 3 5 22 73 S5. 4 3 4 5 3 3 22 74 S6. 4 3 4 3 3 4 21 72 S7. 4 3 3 4 4 3 21 70 S8. 4 4 4 3 4 4 23 75 S9. 4 3 3 4 3 4 21 72 S10. 4 3 4 3 3 4 21 70 S11. 4 3 4 4 4 4 23 75 S12. 4 5 3 4 3 4 23 78 S13. 4 4 3 3 3 5 22 73 S14. 4 3 3 4 3 3 20 69 S15. 4 3 3 4 3 4 21 70 S16. 3 4 4 3 3 4 21 71 S17. 4 3 3 4 3 5 22 73 S18. 3 4 3 4 3 4 21 72 S19. 4 4 4 3 4 4 23 75 S20. 4 3 4 3 3 4 21 73 S21. 3 4 3 4 3 5 22 73 S22. 4 4 4 3 3 3 22 73 S23. 4 3 4 3 3 3 20 69 S24. 4 3 5 3 3 5 23 75 S25. 4 3 4 4 4 4 23 75 S26. 4 4 4 3 4 4 23 74 Jumlah 101 89 92 93 84 96 556 1888 Rata-rata 3,9 3,42 3,53 3,57 3,23 3,69 21,4 72,6 61 Berdasarkan tabel 6 tersebut dapat diketahui skor rata-rata siswa pada akhir tindakan siklus I yaitu 72,6. Skor rata-rata pada kemampuan penulisan naskah drama siswa sebelum dilakukan tindakan adalah 48,9. Hal ini menunjukan adanya peningkatan skor yang diperoleh pada akhir tindakan siklus I sebesar 23,8. Peningkatan tersebut belum sesuai harapan peneliti dan guru, sehingga dilakukan tindakan berikutnya. Dari hasil penulisan naskah drama pada akhir tindakan siklus I masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam mengungkapkan dialog, teks samping, tokoh, alur dan amanat. Mengingat hasil penelitian pada tindakan siklus I belum sesuai dengan harapan peneliti dan guru, maka perlu diadakan tindakan siklus II. Pada siklus II ini peneliti menggunakan contoh-contoh naskah drama yang digunakan untuk acuan dalam penulisan naskah drama. Pada akhir tindakan siklus II ini terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam penulisan naskah drama. Monitoring hasil tindakan ini dilakukan dengan tes kemampuan penulisan naskah drama sebagai tes akhir yang dilakukan kepada siswa. Dari tes akhir ini dapat diketahui peningkatan siswa dalam penulisan naskah drama. Hasil evaluasi penulisan naskah drama pada siklus II dapat dilihat dalam tabel berikut ini. 62 Tabel 7: Hasil Skor Kemampuan Penulisan Naskah Drama pada Siklus II Kelas XI IPA 1 SMA Kolombo Yogyakarta Keterangan: S = Siswa A = Dialog B = Tokoh dan Perwatakan C = Teks Samping D = LatarSetting, Nada dan Suasana E = PlotAlur atau jalan cerita F = Amanat No. Subjek Penilaian Jumlah nilai A B C D E F S1. 4 4 5 4 4 5 26 85 S2. 4 5 3 4 4 4 24 80 S3. 4 4 4 4 4 3 23 77 S4. 4 4 5 4 4 5 26 86 S5. 4 4 4 4 4 3 23 78 S6. 4 5 3 4 4 4 24 80 S7. 4 5 3 4 4 4 24 80 S8. 4 4 5 4 4 4 25 82 S9. 4 4 4 4 4 3 23 77 S10. 4 5 3 4 4 4 24 80 S11. 4 4 5 4 4 4 25 83 S12. 5 4 4 4 5 5 27 90 S13. 4 5 3 4 4 4 24 80 S14. 4 4 4 4 4 3 23 77 S15. 4 5 4 3 4 4 24 80 S16. 4 4 3 4 5 4 24 80 S17. 4 4 4 4 4 3 23 77 S18. 4 4 4 4 4 3 23 77 S19. 4 4 5 4 4 5 26 86 S20. 4 4 5 4 4 5 26 85 S21. 4 4 5 4 4 5 26 85 S22. 5 4 4 4 5 5 27 87 S23. 4 4 5 4 4 4 25 82 S24. 5 4 5 4 4 4 26 85 S25. 4 4 4 5 4 5 26 85 S26. 4 4 5 4 4 5 26 85 Jumlah 107 110 108 104 107 107 643 2044 Rata-rata 4,11 4,23 4,15 4,0 4,11 4,11 24,7 78,6 63 Berdasarkan tabel 7 tersebut dapat diketahui skor rata-rata siswa pada akhir tindakan siklus II yaitu 78,6. Skor rata-rata pada akhir tindakan siklus I yang pernah diperoleh siswa adalah 72,6. Hal ini menunjukan adanya peningkatan skor rata-rata yang diperoleh pada akhir tindakan siklus II, sebesar 8,4. Dari hasil penulisan naskah drama pada akhir tindakan siklus II dapat diketahui bahwa kemampuan penulisan naskah drama siswa sudah baik. Jika dibandingkan dengan hasil tes awal sebelum dilakukannya tindakan, skor kemampuan penulisan naskah drama siswa dari siklus I sampai dengan siklus II ini mengalami peningkatan yang baik. Secara garis besar peningkatan hasil skor kemampuan penulisan naskah drama siswa dari sebelum tindakan sampai tindakan akhir tindakan yaitu siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. 64 Tabel 8: Hasil Skor Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI IPA 1 Kolombo Sleman Yogyakarta Keterangan: Skor 9,5-10 : Sangat baik Skor 8,5-9 : Baik Skor 7-8 : Cukup Skor 55,5-6,5 : kurang Skor ..-5 : Sangat Kurang No. Subjek Pratindakan Siklus I Siklus II Peningkatan Pratindakan ke siklus I Peningkatan siklus I ke siklus II Peningkatan Pratindakan ke siklus II S1. 50 70 85 20 15 35 S2. 50 73 80 23 12 30 S3. 50 70 77 20 7 27 S4. 47 73 86 30 13 39 S5. 43 74 78 31 4 35 S6. 43 72 80 29 8 37 S7. 40 70 80 30 10 40 S8. 50 75 82 25 7 32 S9. 43 72 77 29 5 33 S10. 43 70 80 27 10 37 S11. 43 78 83 32 5 40 S12. 53 78 90 25 12 37 S13. 53 73 80 20 7 33 S14. 43 69 77 26 8 33 S15. 56 70 80 14 10 24 S16. 50 71 80 21 9 30 S17. 40 73 77 33 4 37 S18. 50 72 77 22 5 27 S19. 50 75 86 25 11 36 S20. 53 73 85 20 12 32 S21. 56 73 85 17 12 29 S22. 56 73 87 17 14 31 S23. 47 69 82 23 13 35 S24. 60 75 85 15 10 25 S25. 53 75 85 22 10 32 S26. 50 74 85 24 11 35 Jumlah 1272 1888 2044 620 219 866 Rata-rata 48,9 72,6 78,6 23,8 8,4 33,3 65 Selama pembelajaran menulis naskah drama menggunakan model direct instrcution yang dilakasanakan dari pratindakan sampai siklus II, secara keseluruhan terjadi peningkatan pada kemampuan menulis naskah drama siswa. Aspek-aspek yang diniai pada hasil naskah drama siswa terdiri dari 6 aspek, yaitu aspek dialog, teks samping, tokoh, latar, alurjalan cerita, dan amanat. Masing- masing aspek memiliki skor maksimum 5 dan skor minimum 1. Total keseluruhan aspek memiliki skor 30 dan skor masksimum 6. Untuk memperoleh nilai siswa, maka skor maksimum keseluruhan aspek yang didapat oleh siswa kemudian dibagi jumlah siswa yaitu 26 siswa dan dikali 100. Peningkatan skor rata-rata tiap aspek dari pratindakan hingga siklus II dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 9: Peningkatan Nilai Rata-rata Aspek Menulis Naskah Drama No Aspek Pratindakan Siklus I Siklus II Pratindakan ke Siklus I Siklus I ke Siklus II Pratindakan ke Siklus II 1. Dialog 2,07 3,9 4,11 1,83 0,21 2,04 2. Teks Samping 2,34 3,42 4,23 1,08 0,81 1,89 3. Tokoh Perwatakan 2,76 3,53 4,15 0,77 0,62 1,39 4. Latar 2,65 3,57 4 0,92 0,43 1,35 5. Alur 2,42 3,23 4,11 0,8 0,88 1,69 6. Amanat 2,50 3,69 4,11 1,2 0,42 1,61 Jumlah 14,6 21,4 24,7 6,6 3,37 9,97 Nilai Rata- rata 48,6 72,6 78,6 0,22 0,11 0,33 Berdasarkan tabel 8 dan tabel 9 dapat diketahui kemampuan penulisan naskah drama yang diperoleh siswa sebelum tindakan, setelah tindakan siklus I, dan setelah tindakan siklus II. Hasil evaluasi tindakan adalah hasil yang diperoleh berdasarkan peningkatan kemampuan penulisan naskah drama siswa kelas XI IPA 1 SMA 66 Kolombo Sleman dengan model pembelajaran langsung direct instruction sejak awal penelitian sampai akhir. Tampilan grafik menunjukan peningkatan dalam penulisan naskah drama sebagai berikut. Gambar 9 : Grafik Peningkatan Nilai Tes dari prasiklus ke Siklus II Keterangan: Prasiklus Pratindakan : Skor awal sebelum tindakan Siklus I posttest I : Skor setelah tindakan siklus I Siklus II posttest II : Skor setelah tindakan siklus II

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Awal Kemampuan dan Pengalaman Penulisan Naskah Drama

Siswa Kurangnya model dalam proses pembelajaran sastra merupakan salah satu sebab rendahnya kemampuan menulis sastra secara umum siswa SMA Kolombo Sleman Yogyakarta, khususnya siswa kelas XI IPA 1. Oleh karena itu, perlu 10 20 30 40 50 60 70 80 Prasiklus Siklus I Siklus II SKOR RATA-RATA, NILAI AKHIR PERSIKLUS Rata-rata Nilai Persiklus 67 diadakan sebuah tindakan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis sastra, khususnya dalam penulisan naskah drama yang baik dan benar. Pembelajaran penulisan naskah drama, terutama dalam peningkatan kemampuan penulisan naskah drama siswa menuntut guru untuk selalu kreatif dalam memilih dan menggunakan strategimodel yang tepat, sebagai bentuk kreatifitas guru dalam mengajar di kelas. Penggunaan strategimodel yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam penulisan naskah drama. Hal tersebut tampak dari salah satu tulisan naskah drama siswa. Gambar 10 : Hasil Tulisan Naskah Drama Siswa Prasiklus S.18 Berdasarkan hasil tulisan naskah drama di atas siswa masih kesulitan untuk mengembangkan kreatifitas. Hal itu ditunjukan dengan hasil siswa yang menulis