Perencanaan Planning Implementasi Tindakan dan Observasi
38
Gambar 3: Situasi Pembelajaran Pratindakan oleh Guru Bahasa Indonesia
Gambar 3 menunjukan pembelajaran selama prasiklus berlangsung kurang begitu baik. Suasana kelas cenderung pasif. Masih banyak siswa yang kesulitan
dalam penulisan naskah drama dan kondisi kelas yang belum terlalu kondusif untuk pembelajaran. Kondisi seperti itu mengakibatkan sebagian besar siswa kurang
konsentrasi dalam penulisan naskah drama. Untuk skornilai kemampuan penulisan naskah drama pada prasiklus masih tergolong rendah.
Observasi yang dilakukan pada prasiklus penelitian tindakan kelas ini berupa implementasi kegiatan monitoring selama proses penulisan naskah drama. Selama
tindakan prasiklus tersebut guru bahasa Indonesia bersama peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan istrumen berupa catatan lapangan dan lembar
pengamatan. Dalam pertemuan prasikluspratindakan ini, pelaksanaan penulisan naskah drama tanpa menggunakan media atau model baru adalah seperti tercantum
berikut ini.
39
Gambar 4: Vignette Catatan Lapangan Pratindakan
Pada tes awalprasiklus ini, kegiatan penulisan naskah drama masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes, pada tes awal pembelajaran drama ini
guru memberikan tes menulis naskah drama pendek yang bertemakan “terlambat masuk sekolah, lalu be
rtemu dengan kepala sekolah”. Hasil penulisan naskah drama siswa masih di bawah standar penilaian yang telah dibuat. Tidak hanya itu, kondisi
secara psikologi siswa pun mempengaruhi hasil penulisan naskah drama, seperti kurangnya kesadaran, faktor kelelahan dan rasa bosan.
Permasalahan dalam tes awal ini akan dicari jalan keluarnya pada tindakan penelitian yang akan dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.
Salah satu contoh catatan lapangan tes awalprasiklus
Guru mengucapkan salam. Membaca doa belajar Al-Fatihah. Siswa yang masuk berjumlah 18 siswa, dari 26 siswa. Guru mengabsensi siswa.
Ruang kelas cukup kondusif di awal-awal pembelajaran. Guru mengajarkan siswa dengan metode ceramah dan media buku. Siswa cukup aktif untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan kecil oleh guru. Tetapi masih ada beberapa siswa yang mengobrol dengan teman-temanya tanpa memperhatikan guru
menerangkan. Hal itu membuat kondisi kelas menjadi kurang kondusif untuk proses belajar mengajar.
Siswa di ajak oleh guru untuk membaca dan mempresentasikan naskah drama. Guru memberi tugas menulis teks drama dengan tema “terlambat masuk
sekolah, lalu bertemu d engan kepala sekolah”.
....siswa yang masih nampak bingung diberi tugas menulis naskah drama secara individu ini pun banyak bertanya pada guru. seperti menanyakan
karakter tokoh, latar tempat, dll. “Bu apakah tokoh yang digunakan bisa sesuka hati bu?.” Suasana kelas cukup riuh karena banyak siswa yang saling berbagi
dan menanyakan pada temannya. Siswa masih tampak kurang mengerti untuk menulis naskah drama pendek. Setelah waktu yang diberikan oleh guru tinggal
5 menit lagi. Siswa yang belum selesai nampak panik dan ramai. Banyak siswa yang mengeluh untuk dibuat PR menulis naskah drama pendek tersebut...
Vignette CL1PA1020515
40