20
dikesampingkan untuk
menjadi motivator
dalam pembelajaran.
Guru diperuntukkan menjadi motivator siswa.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini ialah terdapatnya peningkatan yang signifikan pada pembelajaran keterampilan menulis naskah
drama dengan menggunakan model pembelajaran langsung dalam menulis naskah drama di kelas XI IPA 1 SMA Kolombo Sleman Yogyakarta.
21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode tindakan kelas Classroom Anction Reseach CAR. Menurut Arikunto 2007:2 dari namanya sudah menunjukkan isi
yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, ada tiga
pengertian yang dapat diterangkan. 1 Penelitian; menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek
dengan menggunakan cara dan aturan metologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang
menarik minat dan penting bagi peneliti. 2 Tindakan; menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian
berbentuk rangkaian siklus kegiatan siswa. 3 Kelas; sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama
pula. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model spiral dari Kemmis
dan Taggart yang dikembangkan Burns via Madya, 2011: 67 bahwa pada setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
22
Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart
Menurut Arikunto 2007:3 mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat tahapan yang
lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi.
1. Perencanaan, Pada tahap ini dilakukan beberapa hal sebagai berikut: a membuat
program pembelajaran, b mempersiapkan data siswa, c membuat lembar pengamatan dan penilaian aktivitas siswa, d membuat lembar cacatan harian, e
membuat daftar pertanyaan untuk wawancara pratindakan dan setelah tindakan, f mempersiapkan kebutuhan untuk praktik pembelajaran.