Menulis Naskah Drama dalam Pembelajaran Model Direct Instruction

13 ‘kuno’; naskah dramaoperaoperet, selalu berhubungan erat dengan perilaku manusia dan sering disebut sebagai cermin kehidupan atau saripati kehidupan, selalu ada hubungan sebab akibat bermula dari sebab, berujung pada akibat, ‘baik menerima ganjaranhadiahanugerah. ‘yang jahat menerima hukuman yang setimpal’. Ketiga, setelah tema dipatok lalu menuliskan sinopsis dan membuat sebuah struktur kerangka atau bagan dramatik yang paling sederhana, terdiri dari: a Pembukapengantarprolog sebab, b Isi, pemaparan, konflik, klimaks, antiklimaksresolusi permasalahan, c Penutup penyelesaian epilog solusi keputusan akibat.

3. Model Direct Instruction

Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi krurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikukulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas Suprijono, 2009: 46. Suprijono 2009: 46-47 mengemukakan pembelajaran langsung atau direct Instruction dikenal juga sebagai active teaching. Selain itu, disebut dengan whole-class teaching. Penyebutan ini mengacu pada gaya mengajar di mana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan mengajarkannya secara langsung kepada seluruh kelas. 14 Tabel 1: Langkah-langkah Model Pembelajaran Langsung Direct Instruction Fase-fase Perilaku guru Fase 1: Establishing Set Menyampaikan tujuan dan mepersiapkan peserta didik. Menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, mempersiapkan peserta didik untuk belajar. Fase 2: Demonstrating Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan. Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, menyajikan informasi tahap demi tahap. Fase 3: Guided Practice Membimbing pelatihan. Merencanakan dan memberi pelatihan awal. Fase 4: Feed Back Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. Mengecek apakah peserta didik telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. Fase 5: Extended practice Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatihan khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Suprijono 2009: 50 mengatakan model pembelajaran ini, dapat dismpulkan langkah-langkah model pembelajaran langsung yang diterapkan dalam pembelajaran menulis naskah drama, model pembelajaran langsung ini akan diuji pengaruhnya untuk meningkatkan pembelajaran menulis naskah drama pada siswa kelas XI SMA.

4. Pembelajaran Menulis Naskah Drama dengan Model Pembelajaran

Langsung Direct Instruction Model pembelajaran langsung yang diterapkan pada siswa menitikberatkan pada keaktifan siswa dalam kelas. Pada dasarnya materi pembelajaran tidak tersusun atas hal-hal sederhana yang bersifat hafalan, tetapi tersusun atas materi 15 yang kompleks yang memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis Trianto, 2011:8. Penerapan model pembelajaran langsung terdiri dari empat fase untuk menulis naskah drama. 1. Perkenalan dan review, fase ini guru memperkenalkan pelajaran yang akan dipelajari dan mereview pemahaman awal siswa tentang naskah drama dan unsur-unsur naskah drama, pengenalan model pembelajaran langsung. Langkah-langkah menulis naskah drama dengan model pembelajaran langsung, dan pengenalan contoh naskah drama yang sesuai dengan lingkungan sosial. 2. Presentasi, siswa dengan berbagai kelompok memperagakan atau memerankan sebuah drama pendek dengan tema yang sudah ditentukan. Pada fase ini guru memastikan bahwa siswa mengerti alur yang telah di buat oleh siswa pada dialog-dialog drama tersebut. 3. Latihan terbimbing, setiap kelompok dapat mengembangkan naskah drama yang telah diperankan pada drama pendek menjadi naskah drama yang lebih baik. 4. Latihan Mandiri, Siswa melatih sendiri melatih kemampuan menulis naskah drama. Dari keempat fase tersebut, memunculakn inovasi dalam model pembelajaran langsung yaitu mempresentasikan drama pendek. Drama pendek ini dapat diperankan beberapa babak. Hal ini menjadikan siswa lebih mudah menemukan ide untuk naskah drama yang lebih utuh dan siswa lebih memahami alur cerita. Fungsi dari drama pendek ini sebagai stimulus untuk menggali