Desain Penelitian METODE PENELITIAN

22 Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart Menurut Arikunto 2007:3 mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. 1. Perencanaan, Pada tahap ini dilakukan beberapa hal sebagai berikut: a membuat program pembelajaran, b mempersiapkan data siswa, c membuat lembar pengamatan dan penilaian aktivitas siswa, d membuat lembar cacatan harian, e membuat daftar pertanyaan untuk wawancara pratindakan dan setelah tindakan, f mempersiapkan kebutuhan untuk praktik pembelajaran. 23 2. Pelaksanaan Kegiatan Pada tahap ini program pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Kegiatan siswa dilakukan sesuai dengan program pembelajaran yang telah disusun. 3. Pengamatan Pada tahap ini, kegiatan dilakukan dengan cara mengamati pelaksanaan pembelajaran secara langsung. Pengamatan dilaksanakan menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Selain melaksanakan pengamatan, peneliti juga melakukan penilaian. Adapun bentuk penilaian yang dilakukan adalah penilaian psikomotorik. Pada pelaksanaan observasi, guru berpedoman pada lima aspek penilaian dalam kegiatan pembelajaran keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Kelima aspek tersebut yaitu kondisi kelas, keaktifan, perhatian, antusiasme, dan kerjasama. 4. Refleksi Pada tahap ini pengamatan dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan yang berupa naskah drama dikumpulkan dan dianalisis. Melalui hasil pengamatan tersebut dapat diketahui apakah penggunaan direct instruction dapat meningkatkan pembelajaran menulis dengan naskah drama pada siswa atau tidak, berapakah jumlah siswa yang dapat menulis secara tepat, berapakah siswa yang masih kurang tepat dalam menulis, dan berapakah siswa yang sama sekali belum bisa menulis naskah drama. 24

B. Setting Penelitian

Penelitian tindakan Kelas ini dilakukan di SMA Kolombo Sleman Yogyakarta untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pemilihan sekolah ditujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bahasa khususnya bidang sastra Indonesia di SMA Kolombo Sleman Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini pada semester II yaitu April-Mei 2015. Penentuan waktu penelitian mengacu pada permasalahan hasil pembelajaran sebelum terkait SK dan KD yang sama.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Kolombo Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dengan jumlah siswa 26 yang terdiri dari 7 siswa putra dan 19 siswa putri. Pemilihan subjek berdasarkan banyak siswa kelas XI IPA 1 yang kurang aktif dalam pembelajaran, dan kurangnya kemampuan siswa dalam sistematika penulisan. Objek penelitian ini yaitu keterampilan menulis naskah drama.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam 1 pratindakan dan 2 siklus dengan prosedur sebagai berikut. 1. Pratindakan Tahap pratindakan, menyesuaikan SK dan KD untuk merancang rencana praktik pembelajaran RPP untuk penerapan model pembelajaran yang akan 25 dilakukan di dalam kelas. Pembelajaran berlangsung seperti biasa tanpa diterapkan perlakuan dengan model pembelajaran langsung. 2. Siklus a. Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus ini menerapkan tindakan pemilihan masalah dan randangan pemecahan masalah. 1 Pemilihan masalah yang digunakan peneliti berdasarkan peresepsi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas. Lokasi penelitian sekolah bertempat di sekolah SMA Kolombo Sleman Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi adalah kurangnya minat siswa untuk menulis naskah drama untuk praktik pembelajaran bahasa Indonesia secara optimal di dalam kelas. 2 Rancangan Pemecahan Masalah, pada tahap ini peneliti merancang model pembelajaran langsung atau direct instruction untuk memecahkan masalah yang terjadi di kelas. Penelitian tindakan kelas ini mengedepankan permasalahan yang terjadi pada kelas dan oleh sebab itu model pembelajaran yang digunakan berupaya mengoptimalkan kreativitas siswa untuk menulis naskah drama. b. Tindakan Guru melaksanakan tindakan sesuai dengan yang telah disepakati bersama selama masa penelitian berlangsung. Langkah-langkah tindakan yang dilakukan, 1 Perkenalan dan Review, 2 Presentasi, 3 Latihan Terbimbing, dan 4 Latihan Mandiri. Langkah-langkah tersebut dilakukan oleh guru pada saat melakukan pembelajaran di kelas dengan model direct instruction.