51
lalu bertemu dengan kepala sekolah”. Guru hanya memberikan pembelajaran secara konvensional, tidak memakai model pembelajaran langsung kepada siswa.
Namun, pada silkus I dan silus II penulisan naskah drama dilakuakn berdasarkan model pembelajaran langsung direct instruction
dengan tema “sosial, lingkung
an, perjuangan dan pendidikan”. Hasil tes awal atau pratindakan yang dilakukan guru Bahasa Indonesia dan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
52
Tabel 3: Hasil Skor Kemampuan Penulisan Naskah Drama pada Pratindakan Prasiklus Kelas XI IPA 1 SMA Kolombo Sleman Yogyakarta
Keterangan: S
= Siswa A
= Dialog B
= Tokoh dan Perwatakan C
= Teks Samping D
= LatarSetting, Nada dan Suasana E
= PlotAlur atau jalan cerita F
= Amanat
No. Subjek
Penilaian
Jumlah nilai
A B
C D
E F
S1. 2
3 2
3 2
3 15
50 S2.
2 2
3 3
3 2
15 50
S3. 2
2 3
3 3
2 15
50 S4.
2 2
3 2
2 3
14 47
S5. 2
3 3
2 3
3 13
43 S6.
1 2
3 3
2 2
13 43
S7. 2
2 2
2 2
2 12
40 S8.
2 3
3 3
2 2
15 50
S9. 2
3 2
2 2
2 13
43 S10.
2 1
3 3
2 2
13 43
S11. 2
2 3
2 2
2 13
43 S12.
3 2
3 3
2 3
16 53
S13. 2
3 3
3 3
2 16
53 S14.
2 2
2 2
2 3
13 43
S15. 3
3 3
3 3
2 17
56 S16.
2 2
3 2
2 3
15 50
S17. 2
2 2
2 2
2 12
40 S18.
2 3
3 3
2 2
15 50
S19. 2
2 2
3 3
3 15
50 S20.
2 3
2 3
3 3
16 53
S21. 3
3 3
2 3
3 17
56 S22.
2 3
3 3
3 3
16 56
S23. 2
2 3
3 2
2 14
47 S24.
2 3
4 3
3 3
18 60
S25. 2
2 3
3 3
3 16
53 S26.
2 2
3 3
2 3
15 50
Jumlah
54 61
72 69
63 65
382 1272
Rata-rata 2,07
2,34 2,76
2,65 2,42
2,50 14,6
48,9
53
Pada tabel 3 dapat dilihat bahawa skornilai tes awal penulisan naskah drama dari 26 subjek peneliti yang mendapat nilai 6 hanya satu orang. Berdasarkan data di
awal sebelum tindakan tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan penulisan naskah drama siswa masih dikategorikan rendah.
Kendala yang dialami siswa dalam penulisan naskah drama bukan hanya dari siswa itu sendiri, tetapi bagaimana cara guru menyampaikan materi dan sarana
prasana di sekolah juga berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran.
2. Penggunaan Pembelajaran Langsung direct instruction untuk
Meningkatkan Kemampuan Penulisan Naskah Drama Siswa
Proses pembelajaran penulisan naskah drama ini dimonitoring mulai dari tes awal hingga tes akhir. Pada saat tes awal, guru belum menerapkan model
pembelajaran atau media baru. Hal tersebut, akhirnya siswa mengalami kesulitan dan ketidaktertarikan terhadap pembelajaran penulisan naskah drama. Oleh karena
itu, masalah tersebut harus diatasi jika ingin meningkatkan kemampuan penulisan naskah drama siswa. Guru yang hanya memanfaatkan buku paket yang ada,
akhirnya siswa cenderung cepat bosan. Kurangnya variasi atau model pembelajaran juga menyebabkan rendahnya minat siswa untuk belajar penulisan naskah drama.
Melihat keterbatasan model pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran langsung direct intruction
yang lebih memfokuskan dalam penulisan naskah drama siswa. Penggunaan model pembelajaran langsung direct intruction dimaksudkan untuk menarik minat siswa
menulis naskah drama yang baik dan benar.
54
Penelitian tindakan kelas ini fokus pada pembelajaran penulisan naskah drama dengan model pembelajaran langsung dilakasanakan dalam dua siklus. Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 7-9 Mei 2015 untuk siklus I dan tanggal 21-28 Mei 2015 untuk siklus II. Setelah siswa melakukan kegiatan penulisan melalui
model pembelajaran langsung direct intruction. Dilakukan tes akhir untuk mengetahui kemampuan penulisan naskah drama siswa. Selama pelaksanaan
tindakan dalam kedua siklus tersebut, selalu diadakan monitoring awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran penulisan naskah drama melalui model pembelajaran langsung, peneliti menggunakan catatan lapangan, format
observasi, dan dokumentasi. Hasil pengamatan dengan format observasi selama siklus I menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam
pembelajaran pada setiap pertemuannya.
a. Monitoring Proses Tindakan
Proses pembelajaran pada kegiatan monitoring dan pemantauan terhadap siswa pada siklus I adalah sebagai berikut.
1 Pelaksanaan tindakan siklus I yang diberikan masih belum sesuai dengan rencana tindakan karena masih banyak siswa yang kurang berniat dalam
penulisan naskah drama. Terdapat kekurangan yang dibuat siswa dari hasil penulisan naskah dramanya. Meliputi: dialog, teks samping, tokoh, latarsetting,
alur dan amanat.