2 Pemberian Reward pada Kegiatan Inti Pembelajaran 3 Pemberian Reward pada Kegiatan Akhir Pembelajaran Identitas Subyek

187 apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu pelajaran baru dengan pengalaman- pengalaman mereka. Guru memotivasi siswa dengan pemberian hadiah reward ketika pembelajaran berlangsung. 1 1 1 1 1 1 Dari hasil pengamatan guru memberikan motivasi sebanyak 6 kali dari 9 pengamatan. Motivasi biasanya diberikan kepada siswa diawal dan kegiatan inti pembelajaran.

C. 2 Pemberian Reward pada Kegiatan Inti Pembelajaran

Guru memberikan reward kepada siswa yang dapat mengikuti instruksi guru. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Guru selalu memberikan reward berupa pujian kepada siswa yang dapat mengikuti instruksi dari guru. Guru memberikan reward kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Guru selalu memberikan reward berupa pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan. 188 Guru memberikan reward kepada siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kegiatan ini ditandai dengan guru memberikan soal terlebih dahulu kepada setiap siswa. Siswa diberikan waktu untuk mengerjakan tugas masing- masing. Setelah selesai maka guru memanggil siswa maju ke depan untuk diberikan tanda bintang. Guru menggabungkan penggunaan penghargaan sosial bersama dengan jenis penghargaan lain. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Dari hasil pengamatan yang diperoleh, guru menerapkan langkah ini secara terus menerus pada kegiatan inti pembelajaran. Guru menangani persaingan asosiasi. Dari hasil pengamatan yang diperoleh, guru tidak menerapkan langkah ini dikarenakan di dalam kelas tidak terdapat persaingan yang perlu diatasi. 189

C. 3 Pemberian Reward pada Kegiatan Akhir Pembelajaran

Guru menunjukkan hasil karya siswa sebagai tanda reward. 1 1 1 Guru melaksanakan pemberian reward pada akhir pembelajaran dengan menunjukkan hasil karya siswa sebagai tanda reward. Dari 9 pertemuan, ada 3 pertemuan yang mana guru memberikan pelajaran akhir pembelajaran dengan melukis atau mewarnai. Guru menyimpulkan hasil belajar pada setiap pertemuan 1 Selama sembilan pengamatan guru hanya memnyimpulkan hasil belajar sebanyak satu kali yakni pada tanggal 25 Februari 2015. Guru lebih sering untuk tidak memberikan kesimpulan diakhir pembelajaran. Guru langsung menutup pembelajaran dengan doa. 190 LAMPIRAN. 3 PANDUAN WAWANCARA 191 Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas Hari tanggal : Jam : Pelajaran : Tempat : Observer :

A. Identitas Subyek

Nama Lengkap : Jenis Kelamin : Agama :

B. Kriteria Pengisian Wawancara pada Guru Kelas

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144

KEBIJAKAN PROGRAM KETERAMPILAN DENGAN SISTEM ROMBONGAN BELAJAR BAGI TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 199

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6