2 Pemberian Reward pada Kegiatan Inti Pembelajaran 3 Pemberian Reward pada Kegiatan Akhir Pembelajaran Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar

179 situasional. Guru menentukan jumlah pengukuh reward 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru memilih kualitas kebaruan pengukuh Guru memberikan sample pengukuh. Guru mengatur jadwal pemberian reward memberikan reward secara berselang atau secara terus menerus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dibahas pada setiap pertemuan dalam kegiatan pembelajaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru memotivasi siswa dengan pemberian hadiah reward ketika pembelajaran berlangsung. 1 1 1 1 1 1 6

C. 2 Pemberian Reward pada Kegiatan Inti Pembelajaran

180 Guru memberikan reward kepada siswa yang dapat mengikuti instruksi guru. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru memberikan reward kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru memberikan reward kepada siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru menggabungkan penggunaan penghargaan sosial bersama dengan jenis penghargaan lain. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Guru menangani persaingan asosiasi. 1 1 2

C. 3 Pemberian Reward pada Kegiatan Akhir Pembelajaran

Guru menunjukkan hasil karya siswa sebagai tanda reward. 1 1 1 3 Guru menyimpulkan hasil 1 1 181 Catatan: 1 untuk ya, 0 untuk jawaban tidak belajar pada setiap pertemuan Jumlah 18 17 16 16 14 15 16 17 18 139 182 HASIL OBSERVASI No Aspek yang Diamati Tanggal Keterangan 03 Feb 04 Feb 09 Feb 10 Feb 16 Feb 17 Feb 18 Feb 23 Feb 25 Feb

B. Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar

Guru menjelaskan pentingnya belajar. 1 1 1 Dari 9 pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui guru menjelaskan pentingnya belajar sebanyak 3 kali. Guru memberikan variasi media pembelajaran. 1 1 1 1 Guru memberikan variasi media pembelajaran sebanyak 4 kali dengan menggunakan media seperti laptop, gambar, cat warna, video. Guru memberikan variasi metode pembelajaran. 1 1 Variasi metode sebanyak dua kali yakni di luar kelas dperpustakaan dan dalam kelas. 183 Guru memberikan stimulus berupa reward . 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Setiap perilaku yang diharapkan muncul guru selalu memberikan stimulus berupa pujian, tanda bintang dan makanan. Guru meminta tugas yang telah diberikan kepada siswa. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Dari hasil pengamata setiap hari guru meminta tugas yang telah diberikan kepada siswa. Guru melibatkan seluruh siswa dengan memberikan pertanyaan kepada siswa guru menunjuk siswa secara bergantian. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Sebanyak 9 kali guru melibatkan siswa pada saat pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada siswa. Guru memberi umpan balik feed back. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Sebanyak 9 kali guru memberikan umpan balik. Contohnya siswa bertanya kemudian guru memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Guru menyimpulkan setiap materi yang akan disampaikan diakhir pembelajaran. 1 Selama sembilan pengamatan guru hanya memnyimpulkan hasil belajar sebanyak satu kali yakni pada tanggal 25 Februari 2015. Guru lebih sering untuk tidak memberikan kesimpulan 184 diakhir pembelajaran. Guru langsung menutup pembelajaran dengan doa.

C. Pemberian Reward

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144

KEBIJAKAN PROGRAM KETERAMPILAN DENGAN SISTEM ROMBONGAN BELAJAR BAGI TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 199

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6