Tujuan dan Manfaat Reward

26 Ngalim Purwanto 2011: 182 ganjaran adalah salah satu alat pendidikan. Artinya sebagai alat mendidik anak-anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan. Dari berbagai pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian reward dalam penelitian ini dibatasi pada bentuk penguatan positif yang berupa reward yang dapat menimbulkan motivasi siswa untuk mencipatakan perilaku yang mengarah ke positif.

2. Tujuan dan Manfaat Reward

Menurut Mulyasa 2011: 80 tujuan penggunaan reward yaitu: meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kegiatan belajar dan membina perilaku yang produktif. Selanjutnya, tujuan dari adanya reward yaitu meningkatkan perhatian siswa, memperlancar atau memudahkan proses belajar, membangkitkan dan mempertahankan motivasi, mengontrol dan mengubah sikap suka mengganggu dan menimbulkan tingkah laku belajar yang produktif, mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar, mengarahkan kepada cara berfikir yang baik dan inisiatif pibadi Buchari Alma, 2008: 30. Penguatan yang diwujudkan melalui pemberian reward dalam kegiatan belajar mengajar dapat memberikan manfaat seperti, meningkatkan perhatian peserta didik, membangkitkan motivasi peserta didik, memudahkan peserta didik dalam belajar, mendorong tingkah laku 27 prodiktif peserta didik, mengontrol perilaku peserta didik Simamora Roymond H, 2009: 81. Untuk lebih lanjutnya akan dibahas di bawah ini: a. Meningkatkan perhatian peserta didik Perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran dapat diarahkan dan berfokus pada bahan atau materi pembelajaran. b. Membangkitkan motivasi peserta didik Motivasi belajar dari peserta didik yang tidak tertarik pada materi pelajaran tertentu dapat dibangkitkan dengan memberikan penguatan yang sesuai dengan hobi atau minat peserta didik. c. Memudahkan peserta didik dalam belajar Penguatan dari pendidik dapat digunakan sebagai pedoman belajar peserta didik, karena dengan penguatan dari pendidik, peserta didik dapat mengetahui jawaban atau pekerjaan yang salah atau benar. d. Mendorong tingkah laku produktif peserta didik Pemberian penguatan melalui reward dari pendidik dapat menciptakan suasana persaingan yang sehat di kalangan peserta didik untuk meningkatkan produktivitas peserta didik dalam penguasaan materi pembelajaran. Para peserta didik dapat saling bersaing untuk mendapatkan penghargaan dari pendidik sehingga mereka juga bersaing meningkatkan produktivitas belajar. e. Mengontrol perilaku peserta didik Penguatan yang tepat dan bijaksana bagi peserta didik yang berperilaku salah, dapat menjadi koreksi bagi peserta didik tersebut. 28 Peserta didik tersebut akan merasa bahwa perbuatannya juga dikontrol oleh pendidik, sehingga diharapkan peserta didik akan dapat memperbaiki perbuatannya. Manfaat penghargaan Gina Gania, 2011: 104 manfaat penghargaan; 1 Membantu kita untuk mendorong perilaku yang baik dan kerja keras 2 Membantu kita untuk memotivasi siswa kita, terutama siswa- siswa yang tidak memiliki kecenderungan alami untuk berusaha dengan keras. 3 Mendorong kita untuk mengambil pendekatan positif terhadap siswa kita. 4 Dapat memotivasi siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan tujuan dan manfaat reward, untuk menimbulkan perilaku positif yang dapat mengarahkan kepada kegiatan belajar yang baik, contohnya siswa menjadi memiliki motivasi untuk belajar sedangkan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian reward seperti, mempengaruhi siswa untuk berperilaku positif dan mengarah keperubahan dalam hasil belajarnya.

3. Prinsip dan Syarat Reward

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144

KEBIJAKAN PROGRAM KETERAMPILAN DENGAN SISTEM ROMBONGAN BELAJAR BAGI TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 199

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6