trigliserida  serta  penurunan  kolesterol  HDL  di  dalam  darah  Shah  et  al,2010  . Profil lipid terdiri atas :
2.4.1  Kolesterol Total dan Kolesterol LDL
Kolesterol  terdapat  di  jaringan  dan  plasma  sebagai  kolesterol  bebas  atau berikatan  dengan  asam  lemak  rantai  panjang  sebagai  ester  kolesterol.  Kolesterol
merupakan  lipid  amfipatik  dan  merupakan  komponen  structural  esensial  pada membrane  dan  laipsan  luar  protein  plasma.  Senyawa  ini  diseintesis  dibanyak
jaringan  oleh  asetil-KoA  dan  merupakan  precursor  semua  steroid  lain  ditubuh, termasuk  kortikosteroid,  hormone  seks  ,  asam  empedu  dan  vitamin  D.  Sekitar
separuh  kolesterol  tubuh  berasal  dari  proses  sintesis  700  mghari  dan  sisanya diperoleh  dari  makanan.  Hampir  semua  jaringan  yang  mengandung  sel  berinti
mampu  membentuk  kolesterol  yang  berlangsung  di  reticulum  endoplasma  dan sitosol Mayes  Botham, 2009.
Di  jaringan  terjadi  pengaturan  keseimbangan  kolesterol  yang  dipengaruhi oleh  beberapa  proses.  Peningkatan  kolesterol  sel  terjadi  karena  penyerapan
lipoprotein  yang  mengandung  kolesterol  oleh  reseptor,  misal  reseptor  LDL  atau scavenger  receptor,  penyerapan  kolesterol  bebas  dari  lipoprotein  yang  kaya
kolesterol ke membrane sel, sintesis kolesterol dan hidrolisis ester kolesteril oleh enzim  ester  kolesteril  hidrolase.  Penurunan  kolesterol  disebabkan  oleh  efflux
kolesterol  dari  mebran  ke  HDL  melalui  ABCA-1  arau  SR-B1,  esterifikasi kolesterol  oleh  ACAT  asil  KoA;  kolesterol  asiltranferase,  dan  pemakaian
kolesterol  untuk  membentuk  steroid  lain  hormone  atau  asam  empedu  di  hati. Setiap  hari  sekitar  1  gram  kolesterol  dikeluarkan  dari  tubuh,  separuhnya
Universitas Sumatera Utara
dieksresikan  melalui  tinja  setelah  mengalami  konversi  menjadi  asam  empedu. Sisanya dieksresikan sebagai kolesterol Mayes  Botham,2009.
Didalam  plasma  kolesterol  terdapat  dalam  fraksi  protein,  dan  pada manusia  proporsi  tertinggi  terdapat  pada  LDL.  LDL
β-lipoprotein  yang mengandung 21 protein dan 78 lemak. Reseptor LDL apo B-100 E terdapat
pada  permukaan  sel  yang  diselubungi  sisi  sitosolik  membran  sel  oleh  suatu protein yang disebut clathrin. Reseptor glikoprotein menembus membrane dengan
region  pengikat  B-100  yang  terletak  diujung  terminal  amino  yang  terpajan. Setelah  terjadi  pengikatan,  LDL  diserap  secara  utuh  dengan  proses  endositosis.
Apoprotein  dan  esterkolesteril  kemudian  dihidrolisis  di  lisosom  dan  kolesterol dibebaskan  kedalam  cytosol  sel.  Reseptor  didaur  ulang  kepermukaan  sel.  Influx
kolesterol  ini  menghambat  transkripsi  gen-gen  yang  menyandi  HMG-KoA reduktase  serta  enzim-enzim  lain  yang  berperan  dalam  sintesis  kolesterol  serta
reseptor  LDL  itu  sendiri  melalui  jalur  SREBP  sehingga  secara  terpadu  menekan sintesis  dan  penyerapan  kolesterol.  Dengan  cara  ini  aktivitas  reseptor  LDL
dipermukaan  sel  diatur  oleh  kebutuhan  kolesterol  untuk  membentuk  membrane, hormone steroid atau asam empedu Mayes  Botham, 2009.
2.4.2  Trigliserida TG