4.1.3 Analisis Bivariat
Tabel 4.5. Analisis perbedaan Kadar Estradiol Pada wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh Tahun 2014
Kategori Kadar Estradiol
P Value ≤ 63 Pgmol
63 Pgmol Obesitas
36.7 20.0
0,178
Overweight 35.0
26.7
Normal
28.3 53.3
Total
100 100
Kruskal Wallis Test p 0,05 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai median kadar estradiol
pada ketiga kelompok adalah 63 pgml 18-420 Pgml Nilai rata-rata ini termasuk batas nilai normal dalam pengukuran estradiol pada fase folikular 39-189 pgml.
Pada tabel ini terlihat bahwa persentase median kadar estradiol pada kelompok normal cenderung lebih tinggi 53 dibandingkan kelompok
overweight dan obesitas. Namun setelah dilakukan uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna secara statistik pada ketiga
kelompok ini dengan nilai p = 0,178 p 0,05. Untuk mengetahui Perbedaan kadar estradiol pada masing-masing
kelompok dilakukan analisis Post Hoc dengan uji Mann-Whitney.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Perbedaan Kadar Estradiol pada Kelompok Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal.
Berdasarkan Gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa kadar estradiol pada kelompok normal lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok
obesitas dengan nilai p =0,045 p 0,05. Sedangkan antara kelompok obesitas dan overweight serta kelompok overweight dan normal, ditemukan perbedaan
yang tidak bermakna pada masing-masing kelompok. Tabel 4.6 Analisis perbedaan Kadar Leptin Pada wanita Obesitas, Overweight dan
Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh Tahun 2014
Kategori Kadar Leptin
p value 5.79 ngmL
≤ 5.79 ngmL
Obesitas
56,8 10,5
0,000
Overweight
21,6 44,7
Normal 21,6
44,7
Total
100 100
One Way Anova p 0,05 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kadar leptin pada
keseluruhan sampel adalah 5,79 ngmL SD± 3,48. Nilai ini termasuk dalam nilai normal pada pengukuran kadar leptin 3,63
– 11,09 ngmL. Pada tabel ini terlihat persentase nilai rata-rata kadar Leptin 5,79 ngmL
pada kelompok obesitas cenderung lebih tinggi 56,8 dibandingkan kelompok
Universitas Sumatera Utara
overweight dan obesitas. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang
sangat signifikan pada ketiga kelompok ini dengan nilai p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui perbedaan kadar leptin pada masing-masing kelompok
dilakukan analisis Post Hoc dengan Uji LSD.
Gambar 4.2 Perbedaan Kadar leptin pada Kelompok Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal
Berdasarkan Gambar 4.2 diatas dapat dilihat bahwa kadar leptin pada kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok
normal dengan nilai p=0,000 p 0,05 dan kadar leptin pada kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok overweight dengan
nilai p = 0,000. Sedangkan antara kelompok overweight dan kelompok normal ditemukan perbedaan yang tidak signifikan p 0,05.
Tabel 4.7 Analisis perbedaan Kadar Total Cholesterol Pada wanita Obesitas, Overweight
dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh Tahun 2014
Kategori Kadar Total Cholesterol
Total ≤ 149 mgdl
149 mgdl Obesitas
36.8 29.7
0,698
Overweight
31.6 35.2
Normal 31.6
35.1
Total
100 100
One Way Anova p 0,05
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.7. dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kadar total cholesterol pada keseluruhan sampel adalah 149 mgdl SD±27,90. Nilai ini
termasuk dalam nilai optimal pada pengukuran total cholesterol 200 optimal, 200-
239 diinginkan, ≥ 240 tinggi. Pada tabel ini terlihat kadar cholesterol 149 mgdl cenderung lebih tinggi
pada kelompok Obesitas 36,8 dibandingkan kelompok overweight dan obesitas. Namun hasil Uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang tidak
bermakna secara signifikan pada ketiga kelompok ini dengan nilai p = 0,698 p 0,05.
Untuk mengetahui perbedaan kadar total cholesterol pada masing-masing kelompok dilakukan analisis Post Hoc dengan Uji LSD.
Gambar 4.3 Perbedaan Kadar Total Cholesterol pada Kelompok Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal
Berdasarkan Gambar 4.3 diatas dapat dilihat perbedaan kadar total cholesterol yang tidak bermakna secara signifikan antara masing-masing
kelompok obesitas, overweight dan berat badan normal p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Analisis perbedaan Kadar HDL Pada wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh Tahun 2014
Kategori Kadar HDL
Total ≤ 87 mgdl
87 mgdl Obesitas
39.5 27.1
0,605
Overweight
31.6 35.1
Normal
28.9 37.8
Total
100 100
One Way Anova p 0,05 .
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kadar HDL pada keseluruhan sampel adalah 87,36 mgdl SD± 31,07. Nilai rata-rata ini termasuk
dalam nilai yang diharapkan tinggi pada pengukuran HDL 40 rendah, ≥ 60 tinggi.
Pada tabel ini terlihat persentase rata- rata kadar HDL ≤ 87 mgdl pada
kelompok Obesitas cenderung lebih tinggi 39,5 dibandingkan kelompok overweight
dan normal. Namun hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna secara signifikan pada ketiga kelompok ini p
0,05. Untuk mengetahui perbedaan kadar HDL pada masing-masing kelompok
dilakukan analisis Post Hoc dengan Uji LSD.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Perbedaan Kadar HDL pada Kelompok Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal
Berdasarkan Gambar 4.4 diatas dapat dilihat perbedaan kadar HDL yang tidak bermakna secara signifikan antara kelompok obesitas, overweight dan berat
badan normal p 0,05. Tabel 4.9. Analisis perbedaan Kadar LDL Pada wanita Obesitas, Overweight dan
Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh Tahun 2014
Kategori Kadar LDL
Total ≤ 53.6 mgdl
53.6 mgdl Obesitas