Leptin pada Obesitas Leptin

Neuron dalam VMH dan LHA telah ditunjukkan memberikan respon langsung pada pemberian leptin Elmquist et al 1998; Dhillon et al 2006;Leinninger et al 2009. Situs extra-hipotalamus, terutama batang otak, juga mengandung LepRs Elmquist et al 1998; Mercer et al 1998. LepRe juga terkandung pada neuron dalam nukleus tractus solitari NTS dan daerah postrema yang telah dibuktikan responsive terhadap leptin Bjorbaek dan Kahn 2004; Hayes et al 2011. Selain menerima dari faktor disirkulasi, neuron NTS juga menerima neural input dari gastrointestinal aferent yang berperan dalam penghentian makan yang menunjukkan adanya interaksi antara leptin dan sinyal distensi gastrointestinal Temuan ini menunjukkan bahwa leptin terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pengaturan nafsu makan dan perilaku makan Cotrell Marcell,2012. Gambar 2.6 Perbandingan Respons Biologis pada leptin kadar tinggi dan kadar rendah

2.2.3 Leptin pada Obesitas

Hewan dan manusia obesitas memiliki level leptin yang tinggi disirkulasi Maffei et al 1995. Kegagalan peningkatan kadar leptin untuk mengendalikan obesitas menunjukkan adanya keadaan resisten Scarpace dan Zhang 2009 dan Universitas Sumatera Utara dianggap sebagai komponen kunci dan berpotensi sebagai penyebab obesitas Levin et al. 2003, 2004 . Studi pada manusia menunjukkan terdapat level leptin perifer yang tinggi namun konsentrasi yang relative rendah pada cairan cerebrospinal CSF, menunjukkan adanya gangguan transportasi leptin dari perifer ke situs central Caro et al 1996. Studi pada tikus menunjukkan dua komponen yang berbeda untuk resistensi leptin. Resistensi pada pemberian leptin perifer menunjukkan kegagalan hormon untuk mengakses tempat target CNS danatau resistensi leptin pada CNS dihasilkan dari kegagalan respons pada neuron CNS yang mengekspresikan LepR Cotrell Marcell,2012. Penelitian Scarpace dan Zhang 2009 menunjukkan pada semua model yang resistensi leptin mengembangkan obesitas pada diet tinggi lemak Cotrell Marcell, 2012. Terdapat tiga jalur umum yang dapat mengubah regulasi leptin mengarah ke obesitas. a kegagalan produksi leptin, seperti pada tikus obob, akan menghasilkan obesitas. b rendahnya sekresi leptin yang tidak sebanding dengan massa lemak. Dimana massa lemak akan mengembang hingga level normal leptin tercapai yang mengakibatkan obesitas. c obesitas dapat dihasilkan dari insensitifitas relative dan absolute leptin pada area tempat kerjanya. Resistensi demikian akan berasosiasi dengan peningkatan sirkulasi leptin. Umumnya, level plasma leptin yang tinggi ditunjukkan pada tikus dan manusia yang obesitas. Pada kasus tertentu, obesitas dihubungkan dengan level leptin yang normal. Perbedaan dalam produksi leptin dan sensitifitas leptin dipengaruhi oleh factor genetic, lingkungan dan psychologis Freidman Hallas, 1998. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Phatogenesis obesitas

2.2.4 Leptin dan Profil Lipid