Hasil Proyek Tugas Akhir Y

66 cukup yaitu sebesar 46 , sedangkan sebanyak 43 siswa termasuk kategori kurang, kemudian sebesar 6 siswa termasuk kategori tinggi dan siswa yang termasuk kategori rendah yaitu sebesar 5 . Merujuk dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum hasil proyek tugas akhir siswa kurang memenuhi tujuan pembelajaran yang diharapkan. Gambar 7. Diagram Pie Hasil Proyek Tugas Akhir Hasil analisis data dapat dijabarkan bahwa kompetensi yang diharapkan dari pembelajaran proyek tugas akhir belum sepenuhnya terlaksana dengan baik oleh siswa. Kriteria ketuntasan minimal yang merupakan indikator keberhasilan dari suatu pembelajaran belum sepenuhnya dicapai oleh siswa. Berdasarkan silabus, siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan jika mendapatkan nilai minimal 76. Hasil proyek tugas akhir yang merupakan sebagai hasil belajar siswa belum maksimal, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Namun, sebagian siswa 43 sudah termasuk dalam kategori kurang. Hasil data 5 43 46 6 Rendah Kurang Cukup Tinggi Keterangan: 67 tersebut menunjukan bahwa terdapat selisih yang tidak terlalu jauh antara siswa yang hasilnya masih kurang dengan siswa yang hasilnya sudah cukup. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil proyek tugas akhir siswa sudah cukup baik, sehingga sebagian proses pembelajaran dapat dikatakan telah berjalan dengan cukup baik.

4. Pengaruh Kemampuan Aw al Sisw a Terhadap Hasil Proyek Tugas Akhir

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan awal siswa terhadap hasil proyek tugas akhir pada mata pelajaran Pengoperasian dan Perakitan Sistem Kendali kelas XI I TI TL di SMKN 2 Yogyakarta. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai konstanta variabel a = 35,16 dan nilai koefisien regresi b = 0,29 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau t hitung t tabel juga menunjukan bahwa variabel kemampuan awal memiliki pengaruh terhadap hasil proyek tugas akhir. Kemampuan awal memiliki pengaruh terhadap hasil proyek tugas akhir, karena sesuai dengan 1 kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa kemampuan awal amat penting peranannya dalam meningkatkan kebermaknaan pengajaran, 2 kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk pengambilan data telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data. 68 Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan awal siswa terhadap hasil proyek tugas akhir pada mata pelajaran Pengoperasian dan Perakitan Sistem Kendali, yaitu dengan: 1 mengidentifikasi kemampuan awal siswa untuk mengarahkan proyek tugas akhir yang sesuai dengan kebutuhan namun tetap meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran, 2 memberikan pengetahuan awal yang cukup memadai kepada siswa berkaitan dengan materi ajar. Hasil analisis data yang telah diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara kemampuan awal terhadap hasil proyek tugas akhir. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yaitu 0,085 atau sebesar 8,5 . Jadi, semakin baik kemampuan awal siswa maka semakin baik pula hasil proyek tugas akhir siswa.

5. Pengaruh Keaktifan Siswa Terhadap Hasil Proyek Tugas Akhir

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara keaktifan siswa terhadap hasil proyek tugas akhir pada mata pelajaran Pengoperasian dan Perakitan Sistem Kendali kelas XI I TI TL di SMKN 2 Yogyakarta. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai konstanta variabel a = 38,57 dan nilai koefisien regresi b = 0,22 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau t hitung t tabel juga menunjukan bahwa variabel keaktifan siswa memiliki pengaruh terhadap hasil proyek tugas akhir.

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENANGANAN MATERIAL DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

0 1 42

Pengembangan Media Pembelajaran Kendali Terprogram Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Merakit Sistem Kendali Mikrokontroller Di SMK Negeri 2 Depok.

0 3 188

SIMULATOR TRAFFIC LIGHT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMKN 2 YOGYAKARTA.

0 0 189

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PRACTICEREHEARSAL PAIRS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA MATA DIKLAT PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 187

IMPLEMENTASI TRAINER MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 17 297

EFEKTIVITAS E-PORTOFOLIO MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

1 3 187

PENGARUH KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL TUGAS AKHIR SISWA MATA PELAJARAN PENGOPERASIAN DAN PERAKITAN SISTEM KENDALI DI SMKN 2 YOGYAKARTA.

0 4 174

PENGARUH KEMAMPUAN ARITMATIKA DAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN FISIKA

0 1 18