61 F
hitung
F
tabel
. Berdasarkan analisis uji F, diperoleh hasil pengujian hipotesis pertama yaitu F
hitung
= 5,542 F
tabel
= 3,11 dengan signifikansi 0,006 lebih kecil daripada 0,05 sehingga H
1
diterima. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 3.
Hal ini berarti bahwa kemampuan awal dan keaktifan siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil proyek tugas akhir
pada mata pelajaran PPSK di SMK N 2 Yogyakarta. Besarnya pengaruh kemampuan awal dan keaktifan siswa terhadap hasil proyek tugas akhir
dapat dilihat dari koefisien determinasi r
2
yaitu 0,122 atau sebesar 12,2 .
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kemampuan awal dan keaktifan siswa baik secara parsial maupun secara
bersamaan terhadap hasil proyek tugas akhir dan gambaran masing-masing variabel pada mata pelajaran Pengoperasian dan Perakitan Sistem Kendali
kelas XI I Teknik I nstalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan hasil perhitungan untuk deskripsi data
masing-masing variabel beserta perhitungan uji hipotesis. Pembahasan hasil penelitian secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Kemampuan Aw al X
1
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui tes pilihan ganda dapat diketahui hasil penelitian yang menggunakan analisis deskriptif
bahwa kemampuan awal siswa kelas XI I TI TL SMKN 2 Yogyakarta
62 sebagian kecil 52 termasuk dalam kategori kurang. Berdasarkan
gambar 3 dapat diketahui penyebaran kategori data variabel kemampuan awal. Sebagian kecil siswa memiliki kemampuan awal kategori kurang
yaitu sebesar 52 , sedangkan sebanyak 39 siswa termasuk kategori cukup, kemudian sebesar 7 siswa termasuk kategori tinggi dan sedikit
sekali siswa yang termasuk kategori rendah yaitu hanya sebesar 2 . Merujuk dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum
kemampuan awal siswa dalam pembuatan proyek tugas akhir masih kurang atau belum sepenuhnya siap.
Gambar 5. Diagram Pie Kemampuan Awal
Hasil analisis data dapat diuraikan bahwa proses pembelajaran membutuhkan interaksi antara siswa dengan guru. Kemampuan awal
siswa merupakan titik awal untuk mengikuti proses pembelajaran yang lebih lanjut. Kemampuan awal siswa yang masih kurang tentu akan
2
52 39
7
Rendah Kurang
Cukup Tinggi
Keterangan: