50 Berdasarkan  kurva  tersebut  diperoleh  rumus  seperti  terlihat  pada  Tabel
8,  sedangkan  untuk  perhitungan  kecenderungan  variabel  selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 1.
Tabel 8. Distribusi Kategori Data
Keterangan: Mi
=  Rerata   mean ideal SDi
=  Standar Deviasi ideal ST
=  Skor Tertinggi ideal SR
=  Skor Terendah ideal
2.  Uji Prasyarat
Uji prasyarat
digunakan untuk
mengetahui data
yang dikumpulkan  telah  memenuhi  syarat  untuk  dianalisis.  Hal  ini  bertujuan
untuk  mengurangi  hambatan  dalam  analisis  selanjutnya  sesuai  dengan teknik  analisis  yang  telah  direncanakan.  Uji  prasyarat  ini  meliputi  uji
normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas.
a.  Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  mengetahui  data  yang  digunakan berdistribusi  normal  atau  tidak.  Normalitas  berarti  bahwa  data  yang
digunakan  tidak  memiliki  beda,  sehingga  data  dapat  digunakan untuk  pengujian  lebih  lanjut.  Data  berdistribusi  normal  jika  taraf
signifikansi  lebih  dari  0,05.Uji  normalitas  menggunakan  rumus  dari Kolmogorov-Smimov, yaitu:
No Rentang Skor i
Kategori 1
Mi +  1,5 SDi sampai dengan ST Tinggi
2 Mi +  0,0 SDi sampai dengan Mi +  1,5 SDi
Cukup 3
Mi – 1,5 SDi sampai dengan Mi +  0,0 SDi Kurang
4 SR sampai dengan Mi - 1,5 SDi
Rendah
51 = |Fa X
−
Fe X  | Keterangan:
Dmax =  nilai selisih maksimal dari dua distribusi frekuensi kumulatif F
a
X =  frekuensi kumulatif relatif F
e
X =  Frekuensi kumulatif teoritis Djarwanto, 2003: 50
b.  Uji Linearitas
Uji  linearitas  bertujuan  untuk  mengetahui  masing-masing  variabel bebas  mempunyai  hubungan  yang  linear  atau  tidak  terhadap
variabel  terikatnya.  Pengujian linearitas  menggunakan  Uji  F  atautest for  linearity.  Data  dikatakan  mempunyai  hubungan  linear  jika  taraf
signifikansi  Linearity  kurang  dari  0,05pada  masing-masing  variabel bebas  terhadap  variabel  terikat  atau  F
hitung
F
tabel
.Rumus  uji  F  yang digunakan sebagai berikut:
= Keterangan:
F
hitung
=  koefisien regresi RJK
TC
=  rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK
E
=  rata-rata jumlah kuadrat error Asep dan Riduwan, 2010:84
c.  Uji Multikolinearitas
Uji  Multikolinearitas  digunakan  sebagai  syarat  digunakannya  analisis regresi.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  ada  tidaknya  korelasi
yang  tinggi  atau  interkorelasi  antara  variabel  bebas.  Variabel  bebas dikatakan  terjadi  problem  multikolinearitas  jika  nilai  VI F  lebih  dari
10dan  tolerance  kurang  dari  0,10  I mam  Ghozali,  2009:  28. Pengujian  multikolinearitas  menggunakan  collinierity  diagnostics
dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows.