Analisis Butir Soal Tes
                                                                                45 atau  baik  buruknya  semua  butir  soal  dalam  suatu  tes.  Analisis  meliputi
daya pembeda dan tingkat kesukaran. a.
Daya Pembeda Daya  pembeda  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  besar
setiap  butir  soal  dapat  membedakan  antara  siswa  kelompok  tinggi dan
siswa kelompok
rendah. Perhitungan
daya pembeda
menggunakan rumus : =
−
100 Keterangan:
DP =  indeks daya pembeda butir soal B
A
=  jumlah jawaban benar pada kelompok atas B
B
=  jumlah jawaban benar pada kelompok bawah N
A
=   jumlah  siswa  pada  salah  satu  kelompok  A  atau  B  Yaya Sunarya, 2003: 95
Hasil  daya  pembeda  tersebut  kemudian  dikonsultasikan  dengan
kriteria  daya  pembeda,  untuk  mengetahui  kualitas  masing-masing butir
soal. Berdasarkanhasilperhitungan,
dayapembedauntuksetiapbutir di
atas 27
yang berartitesinidapatdigunakanuntukmembedakankemampuansiswa.Has
il perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 1. Kriteria daya beda dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Kriteria Daya Pembeda Butir Soal No  I ndeks Daya Pembeda  Kategori
1 Negatif – 9
sangat buruk, harus dibuang 2
10  - 19 buruk, sebaiknya dibuang
3 20  - 29
agak baik, kemungkinan perlu direvisi 4
30  - 49 baik
5 50  ke atas
sangat baik
46 b.
Tingkat Kesukaran Soal  yang  baik  tentunya  memiliki  teingkat  kesukaran  yang
rata,  yaitu  soal  tidak  terlalu  mudah  dan  soal  tidak  terlalu  sulit. Bilangan  yang  menunjukan  sulit  dan  mudahnya  suatu  soal  disebut
indeks  kesukaran  butir  soal.  Besarnya  indeks  kesukaran  antara  0,00 terlalu  sulit  sampai  dengan  1,00  terlalu  mudah.  Perhitungan
tingkat kesukaran menggunakan rumus : =
Keterangan: P =  indeks kesukaran
B =  banyaknya siswa yang menjawab benar Js=  jumlah seluruh siswa
Soal  yang  baik  memiliki  indeks  kesukaran  0,30-0,69.  Soal  yang
memiliki  indeks  kesukaran  0,00-0,29  termasuk  kategori  sulit, sedangkan  soal  yang  memiliki  indeks  kesukaran  0,70-1,00  termasuk
kategori  soal  mudah  Suharsimi  Arikunto,  2002:  209.Berdasarkan analisis data, indeks kesukaran tes termasuk kategori sedang.