Tahapan Proses Pembelajaran Kajian Teoretik 1. Kajian Tentang Pembelajaran

17 membuat program yang sesuai dengan peserta didik serta metode yang tepat digunakan untuk pembelajaran yang berhasil.

d. Tahapan Proses Pembelajaran

Suatu pembelajaran tidak dapat bermakna tanpa adanya suatu proses yang terstandar. Tanpa adanya suatu proses yang baik maka produk yang dihasilkan tidak dapat dimaksimalkan. Pada pembelajaran produk adalah keberhasilan siswa untuk belajar dan proses berarti pada bagaimana kegiatan pembelajaran itu diorganisir. Sebagaimana dikemukakan oleh Abdul Majid 2013: 37 yaitu: “mengingat kebhinekaan budaya, beragam latar belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” Proses pembelajaran tidak hanya untuk memindahkan pengetahuan saja dari guru ke peserta didik tetapi proses pembelajaran harus bermakna untuk kemajuan peserta didik utamanya pada kemandirian. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses pembelajaran Abdul Majid, 2013: 38 sebagai berikut : 1 Perencanaan Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator 18 pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. a Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Isi dan SKL, serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Perencanaan sangat penting untuk menentukan pelaksanaan dan keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Sebagaimana dikemukanan oleh William H Newman Abdul Majid, 2006: 15-16 mengemukakan bahwa : “perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan berdasarkan jadwal sehari- hari.” Berdasarkan pendapat tersebut maka dalam perencanaan pembelajaran juga ditentukan metode-metode untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran. 19 2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran a Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi rombongan belajar, robongan belajar pada kelas menengah adalah maksimal 32 peserta didik tiap kelas, beban kerja minimal guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian serta melaksanakan tugas tambahan, buku teks pelajaran, dan pengelolaan kelas. b Pelaksanaan Pembelajaran Setiap pelaksanaan pembelajaran harus melaui suatu proses yaitu sebagaimana telah di kemukakan oleh Muhibinsyah 2011: 213-214 bahwa tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga tahap yaitu : i Tahap Prainstruksional, yaitu persiapan sebelum mengajar dimulai. Meliputi kegiatan memeriksa kehadiran siswa, kondisi kelas, dan kondisi peralatan yang tersedia dengan alokasi waktu yang singkat. ii Tahap instruksional, yaitu saat-saat mengajar. Meliputi kegiatan guru dalam menyajikan materi lengkap dengan persiapan model, metode, dan strategi pembelajaran. Terakhir guru dapat menentukan simpulan. iiiTahap evaluasi dan tindak lanjut, yaitu penilaian atas hasil belajar siswa setelah mengikuti pengajaran dan penindaklanjutan. Meliputi post test untuk mengetahui penguasaan terhadap materi yang telah disajikan guru. Sebelum meninggalkan kelas guru dianjurkan untuk memberitahukan pokok bahasan selanjutnya sehingga siswa dapat membaca materi tersebut.

e. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran