Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

53 Pernyataan tersebut memiliki makna bahwa Tujuan dari triangulasi bukan mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Tabel 1 Teknik Pengumpulan Data No Aspek Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1. Implementasi pembelajaran kesetaraan paket B Tutor observasi, wawancara, dokumentasi

2. Persepsi peserta didik

Peserta didik observasi, wawancara,

E. Instrumen Penelitian

Sebagaimana lazimnya dalam penelitian kualitatif maka pada penelitian ini, peneliti adalah instrumen utama. Namun, disamping peneliti sebagai instrumen utama, pengumpulan data juga menggunakan bantuan instrumen lain sebagai penunjang. Penunjang tersebut misalnya catatan, dokumen, pedoman wawancara, pedoman observasi dan data lain yang berkaitan dengan fokus penelitian. Penelitian ini, peneliti terjun secara langsung dalam pengambilan data dengan menggunakan teknik pengamatan untuk mendapatkan data murni di lapangan. Dengan demikian peneliti mencatat segala aspek perilaku tutor dalam implementasi pembelajaran kesetaraan paket B dan persepsi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran kesetaraan. Selain pedoman observasi, peneliti juga menggunakan pedoman wawancara, wawancara 54 dimaksudkan untuk memperoleh data yang sesungguhnya tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran oleh tutor dan persepsi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam – macam, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan terus – menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali. Sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh karena itu, penulispeneliti sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis. Milles dan Huberman dalam Rohidi Sugiyono, 2011: 246 menyatakan bahawa analisis data terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis data sebagaimana yang dianjurkan Miles dan Huberman yaitu: 1 Reduksi Data Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya 55 Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Data yang direduksi adalah data data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dirasa tidak mendukung terhadap permasalahan Implementasi Pembelajaran Kesetaraan paket B di PKBM Wiyatasari. 2 Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah memaparkan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Penelitian ini, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, Data yang telah direduksi atau dipilah-pilah selanjutnya akan disajikan dalam bentuk teks naratif dilampiri dengan gambar yang diperoleh melalui dokumentasi. Dalam hal ini Miles and Huberman Sugiyono, 2011: 249 menyatakan “the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data penelitian ini adalah dengan menggunakan teks yang bersifat narative. 56 3 Verifikasi Langkah ketiga dalam analisis data kulitatif menurut Miles and Hubermen Sugiyono, 2011: 250 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti – bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti – bukti yang sahih dan konsisten saat peniliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Penelitian kualitatif penarikan kesimpulan dilakukan sejak awal mulai penelitian. Berdasarkan data yang disajikan selanjutnya ditarik kesimpulan terhadap seluruh data yang telah diperoleh selama berlangsungnya proses pengumpulan data. Penarikan kesimpulan sejak penelitian dimulai atau dilakukan setelah data secara keseluruhan dianalisis dan ditinjau dari konsep-konsep yang berhubungan. Kesimpulan merupakan hasil penelitian.

G. Pengujian Keabsahan Data